Menperin Harap Industri Manufaktur Diguyur Dana Tax Amnesty

Bagikan:

Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin‎ berharap, dana yang masuk ke Indonesia dari penerapan pengampunan pajak (tax amnesty) juga dapat diarahkan untuk investasi di sektor industri manufaktur. Pemerintah berharap dana yang masuk dari tax amnesty mencapai Rp2.000 triliun, dengan target penerimaan negara mencapai Rp160 triliun.

Menurutnya, dana dari tax amnesty tersebut seharusnya tidak hanya diarahkan untuk pengembangan industri keuangan. Pasalnya, industri manufaktur saat ini juga menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.

“‎Harapan kami akan disalurkan juga untuk pengembangan industri manufaktur. Jadi, tidak hanya untuk hal-hal yang misalnya industri keuangan, tapi juga masuk ke industri manufaktur,” katanya usai Halal Bihalal di kantornya, Rabu (13/7/2016).

Apalagi, sambung politisi Partai Hanura ini, industri manufaktur selain dapat meningkatkan nilai tambah juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dalam jumlah besar. Sehingga, dana dari tax amnesty tersebut bisa diputar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), setidaknya terdapat 10 industri prioritas yang akan dikembangkan hingga 2019. Menurut Saleh, dana yang masuk dari pengampunan pajak tersebut bisa diarahkan ke industri-industri prioritas tersebut.

“‎Misalnya, industri mamin atau industri yang hulu dalam hal ini industri baja, industri farmasi, petrokimia, atau juga industri lainnya. Ini yang memang harus kita kembangkan, termasuk juga industri sawit, CPO dengan turunannya yang terus kita kembangkan, dan industri pulp and paper,” imbuh dia.

Saleh menyebutkan, pada 2015 sumbangan devisa yang dihasilkan dari produksi CPO dan turunannya mencapai USD19 miliar dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 6 juta orang. Jika dana tax amnesty tersebut masuk ke industri tersebut, maka sumbangan devisa serta penyerapan tenaga kerja akan jauh lebih besar.

“‎Pulp and paper itu kan cukup besar juga sekitar USD5,7 miliar devisa yang dihasilkan dengan tenaga kerja 2,1 juta. Termasuk industri lainnya, misalnya TPT yang menyerap tenaga kerja cukup besar. Jadi, dana (tax amnesty) tersebut harapan kita ada yang msuk ke pengembangan industri manufaktur yang akan meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja cukup besar,” pungkasnya.

Source:
http://ekbis.sindonews.com/read/1123073/34/menperin-harap-industri-manufaktur-diguyur-dana-tax-amnesty-1468389165

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?