Artikel Safety

Q&A: Physical Distancing, Metode Ampuh Cegah Penyebaran Virus Corona

Bagikan:

physical distancing

Di tengah hiruk-pikuk pandemi virus corona akhir-akhir ini, Anda pasti sudah mendengar istilah physical distancing. Para pakar dan ahli telah mengimbau untuk mempraktikkan physical distancing ini dengan berbagai cara. Ya, physical distancing dinilai sebagai salah satu cara paling ampuh yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat proses penyebaran virus corona ini.

physical distancing

 

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang selalu bergantung pada orang lain untuk menyambung hidup atau untuk sekadar bersosialisasi dengan orang lain. Lalu, bagaimana dengan physical distancing yang telah diimbaukan? Bagaimana kita mempraktikkannya sehari-hari?

Berikut adalah Q&A mengenai panduan physical distancing dari CDC dan ahli kesehatan yang bisa Anda terapkan sehari-hari demi kebaikan Anda dan keluarga Anda.

Q: Apakah saya boleh pergi ke warung makan atau restoran?

A: Tidak, setidaknya jika Anda makan di tempat. Masyarakat diimbau untuk menggunakan fasilitas restoran yang lain seperti membawa pulang pesanan, drive-thru, atau pesan-antar. Setelah membawa pulang makanan, buang wadah makanan dan pastikan cuci tangan dengan benar sebelum makan. Makanan Anda sendiri dinilai bukan merupakan risiko besar. Hal ini dikarenakan Covid-19 merupakan penyakit sistem pernapasan, bukan pencernaan.

Q: Apakah saya boleh mengunjungi kakek dan nenek?

A: Masyarakat diimbau untuk menjaga jarak dari orang lanjut usia, panti werdha/jompo, dan sejenisnya. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan orang tua dinilai sebagai salah satu kelompok yang berisiko tinggi terserang Covid-19. Untuk menghindari hal tersebut, alangkah lebih baiknya kita melindungi mereka dengan menjaga jarak untuk sementara. Bagaimana dengan orang tua yang berkebutuhan khusus? Pada intinya, minimalkan kunjungan ke para lansia jika tidak benar-benar dibutuhkan. Orang tua juga harus dipastikan untuk selalu berada di rumah. Pastikan persediaan makanan dan obat-obatan di rumah cukup. Meski begitu, coba untuk tetap berhubungan dengan orang tua agar mereka tidak merasa terisolasi. Bisa jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan orang tua menggunakan fasilitas video call.

Q: Bolehkah putra dan putri saya bermain dengan teman-temannya?

A: Diam di rumah bisa jadi sangat membosankan bagi anak. Terkadang anak ingin bermain dengan temannya. Hal ini sangat berisiko bagi anak Anda. Anak kecil rentan terserang penyakit ketika bermain dengan teman sebayanya. Gejala Covid-19 rata-rata muncul pada hari ke lima setelah terinfeksi. Maka dari itu, lebih baik menjaga anak Anda di rumah dan buatlah anak Anda betah berkumpul dengan keluarga.

Q: Apakah teman dekat saya boleh berkunjung ke rumah?

A: Sangat diimbau untuk menghindari kunjungan-kunjungan semacam ini untuk sementara. Cobalah “bertemu” dengan fasilitas virtual seperti video call. Ini juga bergantung pada di mana Anda tinggal. Jika terdapat transmisi secara masif di daerah Anda, maka hindari kunjungan sama sekali. Jika transmisi di daerah Anda masih minimal, membatasi kunjungan mungkin masih bisa jadi cara yang baik.

Q: Bolehkah saya travelling? Tiket moda transportasi jadi lebih murah.

A: Masyarakat diimbau untuk menghindari travelling. Logikanya, akan sangat sulit untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain di pesawat atau kereta. Meski jika Anda berencana mengendarai mobil, itu akan membuat tujuan physical distancing sia-sia karena masih tetap berpotensi menyebarkan virus.

Q: Saya ada agenda visitasi dokter yang telah dijadwalkan berbulan-bulan lalu. Apakah saya masih harus datang?

A: Jika visitasi itu tidak mendesak, ubah jadwal kunjungan. Sebisa mungkin hindari pergi ke rumah sakit. Saat pandemi seperti ini, lebih baik menyisakan kasur dan ruang rumah sakit untuk yang paling membutuhkan.

Q: Saya butuh pergi ke toko. Bagaimana cara melakukannya agar aman bagi saya dan orang di sekitar saya?

A: Pergi ke toko kelontong atau minimarket kadang tidak bisa dihindari dan merupakan kebutuhan. Namun cobalah pergi ketika tidak sedang jam ramai. Hindari menyentuh wajah saat ada di toko, cuci tangan sebelum dan setelah pergi ke toko. Penting juga untuk menjaga jarak dari orang lain.

Nah, itu lah sekelumit panduan physical distancing yang dapat kami rangkum untuk Anda. Mulailah dari sendiri, semoga bermanfaat. Tetap tenang, tetap sehat!

 

Sumber: https://www.npr.org/

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?