6 Penyebab Terjadinya Kecelakaan Tunggal

Bagikan:

Kebanyakan kecelakaan mobil menimbulkan dampak yang sangat destruktif, tak terkecuali pada jenis kecelakaan tunggal. Hal tersebut bisa terjadi karena mobil yang melaju cukup kencang serta bobotnya yang dapat menimbulkan kerusakan cukup parah.

Mayoritas kecelakaan yang melibatkan kendaraan lain, seperti tabrakan, terjadi karena human error, yakni kesalahan pengemudi dalam mengambil keputusan, misalnya ketika menyalip, sehingga terjadi tabrakan.

Untuk jenis kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan kendaraan lain, ada banyak faktor penyebabnya. Berikut ini adalah enam penyebab terjadinya kecelakaan tunggal.

1. Jalanan Licin

Kondisi jalanan yang licin mungkin menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan tunggal. Ini merupakan sebuah kondisi yang tidak dapat diperkirakan oleh para pengemudi, misalnya ada bekas oli yang menetes di jalanan.

Untuk kondisi genangan air, pengemudi mungkin bisa melihatnya dari jarak cukup jauh. Konsekuensinya adalah mobil akan menabrak pembatas jalan, pohon, atau jika beruntung mobil Anda hanya akan berputar di jalan tanpa menabrak atau ditabrak kendaraan lain.

Solusi untuk mengatasi jalan yang licin tentu adalah dengan mengemudi dengan kecepatan yang sesuai batas, lalu hindari mengerem secara mendadak, dan terakhir memberi jarak dengan kendaraan di depan Anda.

 2. Tidak Konsentrasi

Hilangnya konsentrasi ketika mengemudi saat ini menjadi perhatian yang cukup serius. Banyak hal yang dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi pengemudi, antara lain menelepon, mengetik pesan, mengambil makanan, atau mengoperasikan perangkat musik di mobil Anda. Ketika Anda hilang konsentrasi atau konsentrasi terbagi ketika mengemudi, dampaknya antara lain mobil Anda

3. Silau

Tak ada yang menyangka bahwa mengemudi pada siang hari yang cerah dan kondisi jalanan bersahabat juga dapat menyebabkan kecelakaan tunggal. Ya, sinar matahari yang langsung mengarah ke mata pengemudi juga dapat menyebabkan pengemudi banting setir atau mengemudi terlalu ke pinggir jalan akibat pengemudi memicingkan mata.

Anda tentu tidak dapat menebak kapan sinar matahari akan menyilaukan Anda. Karena itu, selalu sedia kacamata hitam di mobil atau gunakan pelindung sinar matahari yang biasa ada di bagian atas kaca depan mobil. menabrak mobil di depan atau mobil Anda keluar jalur dan menabrak pembatas jalan atau pohon.

Cara ampuh untuk mencegah kecelakaan tunggal akibat hilangnya konsentrasi tentu dengan menghindari kegiatan multitasking selama mengemudi.

4. Lubang

Lubang juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal. Kecelakaan akibat lubang bisa terjadi akibat dua hal, yakni mobil melindas lubang atau karena mobil menghindari lubang. Ketika mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan melindas beberapa lubang sekaligus, pengemudi akan kesulitan untuk mengontrol kendaraannya dan mengerem karena posisi mobil yang terpental-pental.

Akibatnya, mobil bisa menabrak pembatas jalan atau kendaraan lain. Jika berusaha menghindari lubang dalam kecepatan tinggi, dampaknya adalah mobil hilang kendali atau tertabrak mobil di belakang Anda yang tidak bisa menghindar.

5. Menghindari Hewan

Kucing merupakan hewan yang paling sering dijumpai menyeberang di jalanan. Bagi pengemudi, reaksi menghindari menabrak hewan yang menyeberang adalah hal yang normal dan natural. Akan tetapi, ternyata menghindari menabrak hewan atau mengerem mendadak juga menimbulkan efek lain, yakni kecelakaan.

Anda memang tidak memiliki pilihan lain, antara harus menabrak hewan yang menyeberang atau mobil Anda menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun di belakang akibat Anda banting setir.

Karena itu, tetap berhati-hati dan konsentrasi ketika menyetir sehingga dapat mengambil keputusan tepat secara cepat.

 6. Mengantuk

Ini adalah hal utama yang sering menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal, terutama bagi para pengemudi bus dan truk yang menempuh jarak jauh. Mengemudi dengan kondisi yang mengantuk tentu akan sangat berbahaya karena pengemudi tidak dapat bereaksi untuk menghentikan laju mobilnya sehingga dampaknya pun sangat besar.

Karena itu, solusi terbaik dan satu-satunya adalah dengan berhenti sejenak untuk mengistirahatkan badan.

Source : http://oto.detik.com

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?