PLN Nusantara Power Services (PLN NP Services) menggelar Kick Off Meeting Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) 2019 pada 17 September 2024. Acara ini menjadi titik awal penting bagi PLN NP Services dalam proses audit tata kelola Teknologi Informasi, di mana mereka menggandeng Proxsis untuk menilai kepatuhan mereka terhadap standar COBIT 2019 setelah sebelumnya melakukan kajian internal pada COBIT 5. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan posisi kepatuhan dan efektivitas tata kelola Teknologi Informasi dalam lingkungan organisasi mereka.

Langkah yang dilakukan oleh PLN NP Services menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas manajemen Teknologi Informasi dan keamanan informasi. Dengan melibatkan Proxsis, PLN NP Services berharap dapat memperoleh perspektif objektif mengenai pemenuhan standar tata kelola informasi dan menemukan peluang peningkatan berdasarkan rekomendasi profesional.

Fokus Utama Audit Teknologi Informasi di PLN NP Services

Audit yang dilaksanakan kali ini memiliki beberapa tujuan utama yang berkaitan erat dengan peningkatan dan pengendalian layanan Teknologi Informasi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Menilai Efektivitas Tata Kelola Teknologi Informasi
   Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kerangka kerja tata kelola Teknologi Informasi yang telah diterapkan sesuai dengan standar COBIT 2019. PLN NP Services ingin mengetahui tingkat efektivitas tata kelola yang mereka jalankan serta dampaknya pada keamanan informasi dalam operasional mereka.
2. Kepatuhan terhadap Standar Regulasi dan Industri
   PLN NP Services memastikan bahwa seluruh proses dan kebijakan Teknologi Informasi yang diterapkan telah sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku. Kepatuhan ini penting, mengingat perusahaan perlu menjaga operasional yang aman dan sesuai aturan, terutama dalam menghadapi tantangan teknologi yang semakin kompleks.
3. Memberikan Rekomendasi untuk Peningkatan Keamanan Informasi
   Salah satu hasil yang diharapkan dari audit ini adalah rekomendasi-rekomendasi yang dapat diterapkan untuk memperkuat postur keamanan informasi di PLN NP Services. Melalui audit ini, perusahaan akan mendapatkan panduan untuk memperbaiki sistem manajemen informasi berdasarkan hasil evaluasi terhadap framework COBIT 2019.
4. Pengendalian atas Layanan Teknologi Informasi
   Audit ini juga bertujuan memastikan bahwa pengelolaan dan penerapan layanan Teknologi Informasi di lingkungan PLN NP Services berjalan sesuai dengan praktik terbaik yang ditetapkan. Proses pengendalian yang kuat akan membantu perusahaan memaksimalkan kinerja Teknologi Informasi dan menurunkan risiko-risiko yang dapat menghambat produktivitas.

Baca juga : Upaya PT Sasa Inti dalam Melakukan Transformasi Proses Produksi, Gandeng Proxsis Academy Gelar Training Kaizen Based Lean Manufacturing

Mengawal Pemenuhan Standar Tata Kelola Teknologi Informasi

Dengan panduan dari tim tenaga ahli Proxsis, PLN NP Services diharapkan dapat mengidentifikasi kekuatan serta aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam kerangka kerja COBIT 2019. Proses audit ini juga akan memberikan pengetahuan mendalam tentang posisi mereka dalam skala kepatuhan serta efektivitas tata kelola Teknologi Informasi. Diharapkan, rekomendasi hasil audit dapat membantu perusahaan untuk memperkuat keamanan informasi dan menyesuaikan dengan standar terkini di industri ini.

Kick Off Meeting ini menjadi awal yang krusial bagi PLN Nusantara Power Services dalam menapaki jalur menuju tata kelola Teknologi Informasi yang lebih baik dan berkesinambungan. Dengan persiapan yang matang serta komitmen pada kepatuhan, PLN NP Services terus berupaya untuk meningkatkan kinerja layanan dan keamanan informasi dalam lingkup operasionalnya.

Optimalkan tata kelola teknologi informasi Anda dengan framework COBIT 2019! Wujudkan manajemen TI yang lebih baik dan sesuai standar. Segera konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami!