Artikel IT

Bagaimana membangun Team yang Dinamis (Bagian 2)

Bagikan:

Pengertian team

Oleh :  Yumei Sulistyo Psi.MM.MNLP

Bila anda mendengar kata team, apa yang terlintas dalam benak anda?

Apapun jawaban anda bedakan pengertian team dengan group, keduanya mengindikasikan adanya sekelompok orang yang berkumpul dalam suatu situasi tertentu, artinya sebuah team pastilah sebuah group, bedanya adalah group hanya kumpulan orang yang tidak memiliki tujuan bersama yang jelas, seperti misalnya, kumpulan orang yang setiap hari bersama bertemu dikereta komuter atau sekumpulan orang yang sedang bersosialisasi disebuah kafe yang secara kebetulan bertemu disana dan menghabiskan waktu bersama karena kepenatan kerja misalnya atau sekumpulan orang yang sedang makan siang bersama itulah contoh group, sedangkan Team memiliki pengertian yang berbeda, ada berbagai difinisi team diberikan oleh para pakar, Katzenbach and Smith mengatakan :

“Team is small group of people with complementary skill commited to common purpose and set of specific performance goals”,

Team adalah sekumpulan orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi yang bersepakat untuk mencapai tujuan dan target kinerja yang spesifik, dari difinisi itu ada beberapa pengertian dasar, sebuah team bisa terdiri dari kelompok dua orang atau lebih, memiliki tujuan bersama, masing-masing saling berinteraksi dan menjalankan peran masing-masing dan melebur dalam satu identitas team.

Team bisa dibentuk sesuai dengan keperluan dan tujuannya seperti team kerja, team sport, team medis, team quality, team inovasi, team development dan berbagai bentuk team lainnya sesuai dengan kebutuhan, menurut tipenya team bisa berarti :

  • Team fungsional misalnya team management, team IT, team Medis yang dibentuk, bekerja dan mencapai tujuan sesuai fungsinya.
  • Team virtual, team ini dibentuk untuk mengatasi kendala geografis dengan mengunakan sarana IT sebagai medium berinteraksi, seperti misalnya team Supply Chain Core Competency yang terdiri dari para Supply chain manager di beberapa negara yang bertugas untuk merumuskan kompetensi model dibidang supply Chain.
  • Team cross functional team, dari namanya jelas tim ini terbentuk untuk menyelesaikan satu project tertentu namun anggotanya terdiri dari berbagai fungsi atau bagian dalam sebuah perusahaan, seperti Panitia dan Team Perumus
  • Self managed team, hampir sama seperti functional atau cross functional teambedanya team ini diberi wewenang dan tanggung jawab tertentu dan mencapai tujuan tertentu dengan sumber daya hasil upaya sendiri.
  • Problem solving team, team yang dibentuk saat terjadi krisis atau ada masalah besar yang harus diselesaikan

Jadi bisa kita disimpulkan karakteristik sebuah team adalah :

  • Memiliki tujuan bersama yang jelas
  • Memiliki identitas team, seperti nama yang merefleksikan keberadaan sebuah team
  • Memiliki struktur dan pembagian tugas yang jelas
  • Setiap anggota team merasa dan memiliki keterikatan beradaan dalam sebuah team
Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?