Artikel Safety

Bahan-Bahan Pemadam Kebakaran

Bagikan:

bahan pemadam

Bahan Pemadam kebakaran yang banyak dijumpai dan dipakai saat ini antara lain:

  • Bahan pemadam air
    Bahan pemadam air mudah didapat, harga murah, dapat digunakan dalam jumlah yang tak terbatas bahkan tidak perlu beli/gratis. Keuntungan menggunakan bahan air yaitu sebagai media pendingin yang baik dan dapat juga menahan/menolak dan mengusir masuknya oksigen apabila dikabutkan. Sedangkan kelemahannya yaitu air dapat mengantarkan listrik, merusak barang berharga seperti alat elektronik dan juga kurang bagus jika digunakan di kapal karena dapat mengganggu keseimbangannya. Air juga dapat menambah panas apabila terkena karbit kopramentah, atau bahan-bahan kimia tertentu. Pada saat ini bahan pemadam kebakaran air banyak digunakan dengan sistem/bentuk kabut (fog) karena mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan pancaran air seperti berikut ini.

    • Mempunyai kemampuan menyerap panas (pendinginan) lebih besar, 1 liter air yang dipancarkan dapat menyerap panas 30 kcal, sedangkan bila dikabutkan 1 liter air dapat menjadi uap sebanyak 1600 lt dan akan menyerap panas sampai 300 kcal.
    • Penyemprotan nozzle lebih mudah dikendalikan, dengan mengatur nozzle pancaran dapat dikendalikan bahkan sistem kabut (fog).
    • Menghasilkan udara segar.
    • Dapat digunakan pada kebakaran minyak (zat cair).

 

  • Bahan pemadam busa (foam)
    Bahan pemadam busa efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (minyak, solar, dan cairnya), untuk memadamkan kebakaran benda padat (Kelas A) kurang baik. Seperti diketahui bahwa pemadam kebakaran dengan bahan busa adalah dengan cara isolasi yaitu mencegah masuknya udara dalam proses kebakaran (api), dengan menutup/menyelimuti permukaan benda yang terbakar sehingga api tidak mengalir.
    Menurut proses pembuatannya terdapat dua jenis busa seperti berikut.

    • Busa kimia (Chemis).
    • Busa mekanis. Busa kurang sesuai untuk disemprotkan pada permukaan cairan yang mudah bercampur dengan air (alkohol, spirtus) karena busa mudah larut dalam air.

 

  • Bahan pemadam gas CO2
    bahan pemadam
    Bahan pemadam kebakaran CO2 atau karbon dioksida berupa gas dan dapat digunakan untuk memadamkan segala jenis kebakaran terutama kelas C. Dengan menghembuskan gas CO2 akan dapat mengusir dan mengurangi persentase oksigen (O2) yang ada di udara sampai 12 % – 15 %-. Gas CO2 ini lebih berat dari pada udara dan seperti gas-gas lain tidak menghantar listrik, tidak berbau dan tidak meninggalkan bekas/bersih.

 

  • Bahan pemadam powder kering (Dry chemical)
    Dry chemical dapat digunakan untuk semua jenis kebakaran, tidak berbahaya bagi manusia/binatang karena tidak beracun. Bahan dry chemical disebut sebagai bahan pemadam kebakaran yang berfungsi ganda (multi purpose extinguisher).

    • Tidak menghantar listrik, powder berfungsi mengikat oksigen (isolasi) dan juga dapat mengikat gas-gas lain yang membahayakan.
    • Dapat menurunkan suhu, mudah dibersihkan, dan tidak merusak alat-alat.
    • Cara penggunaannya dry chemical hampir sama dengan gas CO2 sebagai berikut.
      • Pertama harus diperhatikan adanya/arah angin, jika angin bertiup terlalu kuat maka penggunaan dry chemical ini tidak efisien.
      • Arahkan pancaran pemotong nyala api dan usahakan dapat terbentuk semacam awan/asap untuk menutup nyala api tersebut.
  • Bahan pemadam Gas Halogen (BCF)
    bahan pemadam
    Alat Pemadam Api Ringan jenis Halon 1211 (BCF/ Carbon, Flourine, Chlorine, Bromide). Halon 1211 (BCF) biasanya dipasang di dinding-dinding kantor dalam bentuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan efektif digunakan pada ruangan, karena dalam pemadaman kebakaran bersifat mengisolir oksigen, di samping itu gas halon sangat baik karena tidak bersifat merusak dan bersih.

Sumber Artikel: Redjeki, Sri. 2016. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan  Republik Indonesia.
Source of web image cover from //en.wikipedia.org/wiki/Firefighter

Indonesia Safety Center
mengadakan
Public Training Petugas K3 Kimia
pada tanggal
14 – 19 Oktober 2019
berlokasi di
AMG Tower Lt. 17
Jl. Dukuh Menanggal No. 1 A,
Gayungan – Surabaya
Informasi lebih lanjut:
BILLA – Surabaya | 08111798354
[email protected]

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?