Artikel Safety

5 Cara Bertahan Hidup Saat Terdampar di Laut

Bagikan:

bertahan hidup saat terdampar di laut featured

Menikmati keindahan laut memang menyenangkan. Namun akan sangat menakutkan jika kamu terdampar di lautan lepas dan harus bertahan hidup. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena kecelakaan pesawat, perahu tenggelam, terseret ombak, atau pekerja bidang minyak dan gas di lepas pantai. Terjebak di lautan tentu banyak bahaya yang dihadapi seperti kedinginan, tenggelam, diserang hiu, hingga risiko kematian.  Mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk adalah cara terbaik menghadapi berbagai kondisi. Yuk ikuti tips untuk bertahan hidup saat terdampar di laut di bawah ini, kamu akan mempelajari beberapa strategi untuk menjaga diri agar tetap hidup hingga tim penyelamat tiba.

bertahan hidup saat terdampar di laut

  1. Tetap tenang.

Kunci utama untuk bertahan hidup saat terdampar di laut dari kapal tenggelam adalah dengan tetap tenang. Jika kamu merasa panik, coba untuk tarik napas dalam-dalam dan keluarkan perlahan, sehingga dapat berpikir sebelum bertindak. Begitu melihat ada bahaya, amati semua pilihan yang ada. Begitupun jika terjadi kecelakaan pesawat, 90 detik pertama adalah periode penting.Tetaplah tenang dan segeralah keluar dari pesawat untuk memperbesar potensi keselamatan diri. Pelajari dan pahami berbagai protokol darurat di pesawat yang kamu tumpangi sedari awal, seperti letak pintu darurat dan cara menggunakan pelampung.

  1. Mengapung

Ketika sudah berada di laut lepas mengapung cara terbaik untuk tidak tenggelam. Perhatikan di sekeliling kamu dan coba untuk temukan benda terapung yang dapat membantu kamu untuk tetap berenang, seperti perahu atau rakit. Namun, jika tidak ada kamu harus mengapung di atas laut. Berikut tiga posisi mengapung di atas laut:

  • Help (Heat Escape Lessening Position)

bertahan hidup saat terdampar di laut help

Posisi ini dilakukan seorang diri dan harus menggunakan pelampung. Caranya dengan memeluk kedua lengan tangan dan menekuk kedua lutut. Bertujuan untuk mengurangi panas dari ketiak, dada, dan paha.

  • Huddle

bertahan hidup saat terdampar di laut huddle

Huddle atau posisi berkumpul dilakukan jika jumlah korban lebih dari 3 orang. Untuk bertahan hidup saat terdampar di laut penting saling membantu dan bekerjasama. Caranya dengan membentuk lingkaran penuh dan harus menggunakan pelampung. Posisi ini bertujuan untuk saling menghangatkan tubuh masing-masing, selain itu bila ada korban luka atau lemah bisa diletakkan di tengah-tengah.

  • Uitemate

bertahan hidup saat terdampar di laut uitemate

Uitemate merupakan teknik mengambang dan menunggu. Posisi mengapung tanpa pelampung, di mana memposisikan tubuh secara horizontal seperti telentang, mengangkat dagu tinggi-tinggi dengan pandangan lurus melihat langit. Untuk posisi tangan dan kaki direntangkan secara horizontal. Dengan posisi ini kamu dapat bernafas lega sembari mencari alat bantu seperti sekoci, puing-puing kayu, atau apapun itu yang dapat membantu untuk tetap mengapung.

Situasi terdampar di tengah laut akan membuat cemas dan putus asa, maka dari ketiga posisi tersebut sangat berguna untuk bertahan hidup. Selain itu, penting untuk melakukan komunikasi satu sama lain dan saling memotivasi, karena tekad yang kuat adalah kunci untuk bisa selamat.

  1. Mencari air untuk minum

Tubuh tidak dapat bertahan selama lebih dari 3-4 hari tanpa air, sehingga prioritas pertama kamu ialah untuk harus mencari air minum agar tetap terhidrasi.  Jangan pernah minum air laut, karena memiliki kandungan garam yang sangat tinggi sehingga kamu akan terus merasa haus, yang lebih bahaya lagi bisa gagal ginjal hingga gejala akut. Lantas apa yang aman untuk diminum? Jawabannya adalah air hujan, karena air bersifat netral dan mampu menghilangkan dahaga. Jika turun hujan, gunakanlah material apapun untuk menampung air hujan sebanyak mungkin dan mengumpulkannya ke dalam wadah. Sebelum menaruh air dari rakit ke dalam botol, pastikan itu tidak dicampur dengan air garam laut yang mungkin juga masuk ke dalam rakit.

  1. Menemukan makanan

Selain minum, kamu harus tetap makan karena butuh tenaga untuk tetap bertahan hidup. Sumber makanan yang tersedia di atas laut adalah ikan dan plankton. Dengan keterbatasan alat, untuk memancing ikan kamu bisa gunakan tali sepat atau jika memiliki pisau, sebuah aluminium dapat digunakan untuk membuat kait mengkilap yang dapat menarik perhatian ikan. Cara lain kamu bisa tarik setiap rumput laut yang kamu temukan dan gunakan itu untuk menemukan ikan, kepiting, atau udang yang dapat di makan.

  1. Bergerak atau beristirahat.

Terdampar di laut luas harus memikirkan segala tindakan untuk bertahan hidup. Gunakan energi kamu dengan sebaik mungkin. Jangan pernah melawan arus atau mengejar kapal karena akan sia-sia. Namun jika kamu melihat daratan, maka cobalah kesana dan jika melihat kapal buatlah sinyal agar kapal tersebut bisa menyadari keberadaan kamu.

Selalu ingat bahwa musibah bisa datang kapan saja, di mana saja, dan menimpa siapa saja. Maka dari itu, selalu waspada dan bekali diri anda dengan pengetahuan seputar bertahan hidup saat terdampar di laut atau dari musibah-musibah lain yang mungkin terjadi. Semoga bermanfaat.

 

Sumber :

indosurvival.com, hellosehat.com, covesia.com

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?