Cara Melakukan Inspeksi Scaffolding

Bagikan:

xscaffolder.jpg.pagespeed.ic.RR8P7_CaYPAssessor/inspector scaffolding akan menentukan tugas apa yang harus dilaksanakan saat melakukaninspeksi scaffolding. Dia harus memastikan diri bahwa:

  • Scaffolding dipasang secara tepat, jenis yang benar sesuai pekerjaan yang direncanakan, dengan tinggi, lebar dan panjang yang benar serta platform kerja pada posisi yang tepat.
  • Membangun platform kerja memenuhi berbagai code yang relevan dengan peraturan, standard & spesifikasi dan dengan setiap persyaratan pemerintah setempat.
  • Fondasi yang memadai; tidak memungkinkan untuk terganggu, merupakan bagian bawah dari scaffolding wajib tahan terhadap kerusakan disebabkan oleh interferensi, kecelakaan, lalu-lintas atau penyebab lainnya.
  • Scaffold dirancang kokoh dan memadai, dengan konstruksi cukup baik menopang muatan, terikat dengan benar, dijangkar dan dipalang untuk menjaga stabilitas dibawah beban dan pengaruh lingkungan.
  • Scaffold dimaksudkan untuk tidak dibangun sedemikian dapat menyebabkan kerusakan atau cedera pada orang yang berada dekat dasar dari tiangnya, low head room dsb.
  • Sesuatu yang disangkutkan seperti: fan,loading bay, hoist, hoist tower & lifting tackle dll dipasang secara tepat dan memenuhi berbagai code yang relevan dengan peraturan, standard & spesifikasi dan dengan setiap persyaratan pemerintah setempat.

INSPEKSI SCAFFOLD

Untuk memastikan bahwa scaffold yang sudah didirikan, dirawat sesuai kondisi yang relevan dengan penggunaannya, langkah inspeksi scaffolding berikut harus dilakukan, yaitu:

  •  Inspeksi Awal:

Saat selesai pendirian dan sebelum diserahkan untuk digunakan, scaffold harus diinspeksi oleh Qualified Assessor/Inspector untuk memastikan bahwa kondisinya sesuai dengan yang dipersyaratkan. Label hijau (Scafflag) harus dipasang oleh Qualified Assessor/Inspector menandakan bahwa scaffold telah memenuhi standar. Label merah (Scafftagl harus dipasang menandakan bahwa scaffold tidak memenuhi standar.

  • Inspeksi / Harian:

Setiap hari, sebelum digunakan, scaffold harus di-inspeksi oleh pengguna untuk memastikan bahwa scaffold dalam kondisi baik dan sesuai dengan tujuan keperluan.

  • Inspeksi Mingguan / Reguler:

Scaffold di-inspeksi mingguan oleh Qualified Assessor/Inspector untuk memastikan bahwa kondisinya secara berkelanjutan memenuhi persyaratan. Hasil inspeksi dicatat dibalik Scafftag dengan waterproof marker dan ditanda-tangani.

  • Inspeksi Khusus:
  1. Setelah selesai setiap modifikasi, scaffold harus di-inspeksi oleh Qualified Assessor/Inspector dan dipasang label sesuai persyaratan.
  2.  Setelah kejadian badai, gempa bumi atau lainnya berlalu, yang memungkinkanberdampak kepada stabilitas dan kekuatan scaffold, inspeksi khusus harus dilakukanoleh Qualified Assessor/Inspectoruntuk memastikan bahwa kondisinya masih sesuai dengan yang dipersyaratkan
  3. Sesuai dengan tujuannya, tidak satu scaffold pun boleh digunakan kecuali sudah di-inspeksi dan diterima dengan diberikan sertifikasi ulang.
  • Catatan Inspeksi:

Inspeksi scaffold harus menggunakan form atau checklist inspeksi scaffolding yang sesuai. Catatan inspeksi harus ditahan minimum dalam kurun waktu satu tahun dan disediakan untuk keperluan audit.

 

Sumber: http://mediak3.com/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?