Dirjen Migas Larang Pengeboran Lapindo di Sidoarjo

Bagikan:

kondisi-terkini-lumpur-lapindo-5Sidoarjo – Bencana lumpur yang dipicu eksplorasi gas sumur Banjar Panji-1, Porong, tidak membuat Lapindo Brantas Inc kapok. Setelah sembilan tahun berlalu, Lapindo sudah siap-siap untuk mengebor lagi Maret nanti.

Lokasinya pun tak jauh, hanya sekitar 2,5 km dari pusat semburan lumpur yang diciptakannya pada 26 Mei 2006. Tepatnya di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. Namun, warga Sidoarjo boleh bernapas lega. Keinginan Lapindo itu tak terwujud.

Sebab, pemerintah pusat melalui Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah sepakat menghentikan segala kegiatan pengeboran Lapindo.

Dirjen Migas Wiratmaja Puja mengatakan, sudah berkoordinasi dengan SKK Migas untuk menghentikan rencana pengeboran di dua lokasi sumur. Yakni, Tanggulangin (TGA)-6 di well pad TGA-1 dan TGA-10 di well pad TGA-2. ”Perlu dievaluasi ulang faktor keamanannya,” tegasnya tadi malam.

Faktor keamanan yang dimaksud Wiratmaja itu meliputi aspek geologi maupun sosial. Pemerintah, terang dia, tidak ingin bencana serupa terulang. Dia memang menegaskan kata evaluasi dan keamanan berkali-kali untuk memastikan pengeboran tidak dilakukan.

”Ditjen Migas belum memberikan persetujuan keselamatan kerja pengeboran dan spud in (pengeboran permukaan, red),” tegasnya.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi juga memastikan bahwa hasil koordinasi tersebut segera dilaksanakan. Dia sudah memerintahkan Lapindo Brantas Inc untuk segera menghentikan segala aktivitas yang terkait dengan pengeboran.

”Senin (11/1) akan dipanggil ke SKK Migas,” kata Amien melalui pesan singkat.

 

 

Sumber: http://www.jawapos.com/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?