Gadis 15 Tahun yang Sukses Berbisnis dan Tetap Sekolah

Bagikan:

NEW YORK – Dari luar, Noa Mintz tampak seperti gadis berusia belasan tahun lainnya, berkawat gigi dan tampil apa adanya.

Tetapi ketika berdiskusi mengenai usaha online yang dijalankannya, Nannies by Noa, maka dia akan berperan sebagai CEO. Usahanya itu bergerak di bidang penyediaan jasa pengasuh anak-anak.

Mintz yang baru berusia 15 tahun, telah menjalankan usaha agency sejak Agustus 2012. Pada Juli lalu, dia merekrut Allison Johnson (26 tahun) untuk mengoperasikan bisnisnya. Tanpa bantuan Johnson, dia harus bekerja paling tidak 40 jam seminggu, di tambah lagi dengan beban sekolahnya.

Lalu ke mana dia? Mintz ternyata tengah fokus ke pendidikannya, dia baru saja masuk SMA.

Karena usahanya terus tumbuh, dia pun mampu menyewa kantor di sebuah gedung bergengsi di Midtown Manhattan.

“Ini sangat penting karena sekolah sudah mulai. Tentu saja sangat sulit untuk menghalihkan begitu banyak pekerjaan saya ke orang lain,” jelas Mintz, dilansir dari CNN, Kamis (12/2/2015).

“Saya sangat ingin mengetahui perjalanan seorang entrepreneur untuk menyeimbangkan antara pendidikan dan tetap komit menjadi businesswomen,” tambah dia.

Seperti kebanyakan pemula, Mintz banyak dibantu oleh orangtuanya. Ayahnya, yang bekerja di sebuah perusahaan investasi, tercatat sebagai owner dari usaha Mintz ini.

Dia juga membantu biaya untuk mengurus legalitas hukumnya. Dia juga mengatakan mengharapkan “return on investment” dari bisnis ini.

Tapi, usaha ini tetap berasal dari ide anak-anak yang segar milik Mintz. Ide ini datang dari sebuah tantangan dari ibunya, yakni mencari babysitter yang lebih baik untuk keluarganya.

Dia berhasil melakukannya. Lalu, dia mulai membantu ibu teman-temannya untuk menemukan babysitter tersebut.

“Menyenangkan untuk mengenal sebuah keluarga dan mengetahui apa yang mereka butuhkan. Dan tentu saja, menemukan babysitter yang cocok untuk mereka,” ungkap dia yang memilai usaha pada summer 2012.

Setahun kemudian, bisnisnya tumbuh tiga kali lipat. Dari 50 klien pada 2013 menjadi 190 klien sekarang ini.

Dia mendesain proses review sendiri. Mulai dari lamaran, resume, interview dengan nanny yang terlatih, mengecek referensi dan background serta melakukan interview via telepon.

“Tidak ada yang saya sembuntikan. Tapi, tidak semua pertanyaan saya jawab dengan jelas. Misalnya orang bertanyaa, ‘Anda memiliki suara yang sangat muda. Berapa usia kamu?’ Tapi saya menyakinkan klien,’ Saya masih seorang agen, saya adalah businesswomen’,” tegas dia.

Pada awalnya, dia mengenakan biaya USD100-USD200. “Saya harus bisa percaya terlebih dahulu, sebelum terjadi kesepakatan,” jelas dia.

“Saya tidak banyak mengambil charge. Padahal banyak klien mengatakan, ‘kamu harusnya mengambil lebih besar, jauh lebih besar’,” sebut dia.

Dia lalu mengubah model bisnisnya. Nannies by Noa sekarang mengambil keuntungan berdasarkan persentase. Sayangnya tidak menyebut berapa besar, tapi dia menyebut rate-nya setara dengan industri, yakni 15 persen dari gaji kotor nanny selama setahun. Di New York, nilainya mencapai USD50 ribu.

Selain itu, dia juga memiliki ide bisnis lainnya. “Pertama, saya harus menyelesaikan sekolah dulu, dan kemudian saya mungkin akan merilis perusahaan lainnya. Kita lihat saja,” tukas dia.

Sumber.

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?