Hendak Sedot WC, Seorang Pekerja Tewas Tercebur ke Septic Tank

Bagikan:

JANGAN ANGGAP REMEH PEKERJAAN ANDA, KARENA SEMUA PEKERJAAN ANDA MENGANDUNG RESIKO.

Bagi Indonesia terutama para pekerja seperti ini, masih sangat jarang mereka menggunakan “keselamatan kerja” sebagai suatu keharusaan atau “nyawa” dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Hanya bermodal nyali dan cuek tanpa peralatan atau setidaknya ilmu yang ada dalam teori keselamatan kerja. Mereka mencari nafkah sehari-hari.

Mereka lupa bahwa keselamatan diri sehingga selepas bekerja nanti dapat kembali kerumah bertemu dengan keluarga merupakan tujuan utama. Saya sebagai penulis percaya anda mampu dan sudah terbiasa. namun bukan berarti sudah saking biasanya keselamatan kerja anda diabaikan. karena 1 kali kejadian buruk terjadi, suatu hal kecil yaitu terpeleset saja membuat nyawa anda melayang.

Malang nian nasib seorang petugas sedot WC Ismed. Pria berusia 30 tahun ini tewas tercebur ke saptic tank sedalam 3 meter di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saksi mata, Komadi (53), menceritakan kejadian nahas itu berawal ketika Ismed dan Masdi hendak menyedot tinja di kediaman Haji Omik (50) yang tepatnya beralamat di RT 10 RW 8 Jalan Galindra, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ia mengatakan Ismed dan Masdi mencoba melihat ke dalam septic tank yang berdiameter 1,5 meter itu. “Mereka membobol septic tank ini buat masukin pipa sedot karena memang nggak ada pintunya ini,” kata Komadi di lokasi kejadian.

Tiba-tiba Ismed jatuh terpeleset dan nyemplung ke dalam septic tank. Melihat temannya terpeleset, Masdi panik bukan kepalang dan langsung berusaha menolong.

“Kebetulan saat itu ada tukang pasir yang datang mau ngantar pasir untuk ngecor septic tank. Dia langsung teriak minta tolong, minta tangga dan tali,” ujar Komadi.

Karena kondisi licin, Masdi justru ikut tercebur ke dalam. Komadi dan warga sekitar ikut membantu mengulungkan tali untuk mengangkat keduanya.

Dengan tubuh berlumuran tinja, kedua pekerja sedot tinja dari sebuah perusahaan swasta yang berkantor di Kemayoran ini dibawa ke RS Mitra Kemayoran dengan menggunakan mobil ambulans. Namun sayang, dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa Ismed tak dapat diselamatkan. Sementara Masdi hingga kini masih dirawat di ruang UGD RS Mitra Kemayoran. “Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.

Kapolsek Kemayoran, Kompol Suyud membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya tengah menyelidiki kasus ini.

“Kami masih periksa pemilik rumah,” katanya saat ditemui di Mapolsek Kemayoran.

Source : http://news.detik.com/

s

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?