Ini Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik

Bagikan:

homesafehome

Mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia yang seringkali dimanfaatkan oleh pelaku pencurian untuk menguras harta benda para pemudik. Tamu tak diundang yang tak pernah diharapkan kehadirannya ini biasanya mengincar rumah-rumah kosong yang ditinggalkan oleh penghuninya untuk pulang kampung, mudik lebaran.

Untuk anda yang ingin mudik, biar bisa merasa tenang tanpa rasa khawatir saat meninggalkan rumah, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengecoh atau menghindari calon pencuri yang akan beraksi di rumah, kamar kontrakan, wisma, mes, atau tempat kos anda. Berikut ini tipsnya:

1. Cek semua pintu, jendela, garasi rumah dan pastikan semua sudah tertutup rapat serta terkunci. Apabila perlu ditambah kunci pengaman tambahan.Ā Apabila ada kunci yang rusak atau tidak berfungsi optimal, sebaiknya ganti atau diperbaiki sehingga penguncian lebih optimal.

2. Matikan aliran listrik yang dianggap tidak perlu seperti AC, kulkas, TV, kompor gas, serta lainnya guna menghindari bahaya kebakaran. Lampu depan biarkan tetap menyala agar dipandang tidak kosong rumah yang ditinggalkan.

3. Lapor kepada pihak RT atau tetangga sebelah rumah bahwa rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya mudik lebaran.

4. Apabila tinggal di komplek perumahan, usahakan satpam untuk mengetahui kalau rumah dalam keadaan kosong.

5. Memberitahu kepada tetangga yang tidak mudik kalau rumah sedang kosong karena ditinggal mudik.

6. Ketika akan mudik, pastikan di rumah anda sudah tidak ada lagi barang-barang berharga yang ditinggalkan di kamar atau di rumah. Kalaupun ada, pastikan barang berharga tersebut sudah dalam keadaan aman, baik aman karena disimpan di tempat tertentu atau aman karena kita titipkan kepada tetangga atau orang terdekat yang tidak mudik.

7. Apabila anda punya dana yang mencukupi, sebaiknya membeli peralatan CCTV atau lensa pemantau yang disambungkan dengan alat perekam televisi. Dengan demikian, kita bisa memutar ulang rekaman suasana rumah tatkala kita tinggalkan mudik selama beberapa hari. Kalaupun tidak ada CCTV atau lensa pemantau yang berfungsi baik, bisa saja menggunakan lensa pemantau yang harganya murah namun masih bisa berfungsi. Seandainya tetap tidak memiliki dana untuk membeli, bisa saja kita memanfaatkan lensa pemantau yang sudah rusak dengan tujuan sekadar ā€œmembuat raguā€ calon pencuri.

8. Ketika rumah atau kamar kita tinggalkan mudik, bisa saja kita menyimpan sandal atau sepatu di depan kamar atau halaman rumah. Tujuannya adalah untuk mengecoh calon pencuri, seolah-olah di dalam rumah atau kamar tersebut masih ada orangnya.

9. Boleh juga, kita menghidupkan radio dan menyalakan lampu dalam rumah atau kamar. Tujuannya adalah untuk membuat ā€œraguā€ calon pencuri karena tentu mereka akan menduga kalau di rumah atau kamar tersebut ada penghuninya.

10. Seandainya kita punya tetangga dekat atau rekan yang tidak mudik, akan lebih baik bila kita meminta bantuannya untuk menghidupkan dan mematikan lampu penerangan halaman dan dalam rumah setiap hari. Cara ini jauh lebih baik daripada menghidupkannya non stop selama mudik. Karena, calon pencuri biasanya melakukan pemantauan pada siang hari. Bila melihat ada rumah yang masih menyala lampu penerangannya, berarti rumah tersebut tidak ada penghuninya.

11. Bila Anda memiliki kebiasaan menaruh kunci cadangan di bawah karpet atau pot tanaman, pastikan kebiasaan tersebut anda hentikan, jangan lagi menaruh kunci di tempat-tempat tersebut.

Semoga informasi dan tips aman meninggalkan rumah dan tips agar terhindar dari aksi pencurian di atas dapat bermanfaat.

Source :
http://nasional.kompas.com/ &Ā http://www.inicaraku.com/

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?