Ilustrasi diatas mungkin hanya sedikit gambaran pekerja konstruksi gedung-gedung tinggi di Indonesia, dengan minimnya alat bantu kerja untuk tetap aman diketinggian, tentu hal ini harus terus digalakkan oleh setiap perusahaan konstruksi untuk kerja yang aman di ketinggian.

Tidak bisa dibayangkan bagaimana ngerinya jatuh dari ketinggian gedung saat pembangunan proyek sedang berlangsung, bisa ditebak apa jadinya jika terpental dari lantai sekian puluh dan terjun bebas ke lantai dasar. jika ini yang terjadi maka kemungkinan besar pasti meninggal kecuali Tuhan yang maha penolong masih berkehendak lain.

Di satu sisi yang namanya proyek itu biasanya kerjanya diburu-buru target waktu, ditambah lagi adanya upaya penghematan biaya safety dan K3, dengan begini maka faktor keselamatan seringkali dinomor duakan. untuk mengantisipasi agar semua itu tidak terjadi maka mari kita coba menggali sumber masalah dan mengungkap hal-hal yang mungkin bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

Penyebab jatuh dari ketinggian gedung

1. Kelalaian pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri.
2. Tidak tersedianya pengamanan yang cukup untuk mencegah jatuh.

Upaya pencegahan jatuh dari ketinggian gedung

1. Memberikan pembelajaran bagi setiap pekerja yang hendak masuk kerja di proyek, bisa diajarkan mengenai cara menjaga keselamatan diri dan bagaimana cara memakai alat-alat pelindung diri.
2. Setiap pekerja yang bekerja di tepian ketinggian wajib memakai alat pelindung diri seperti safety belt, safety body harnest, helm dll.
3. Kontraktor menyediakan personil khusus yang bertugas mengawasi pekerja proyek agar selalu mengenakan alat pelindung diri.
4. Memasang rambu-rambu pengaman untuk mengingatkan pekerja agar selalu berhati-hati.
5. Mengadakan acara safety meeting, mengumpulkan pekerja dan seluruh personil yang terlibat dalam aktifitas proyek sehingga bisa memberikan mereka penyuluhan dan peringatan mengenai keselamatan kerja.
6. Berhenti bekerja saat hujan, saat kelelahan dan saat situasi membahayakan.
7. Memasang ralling pengaman pada tepian struktur gedung, agar pekerja tidak terlalu ketepian.
8. Memasang horizontal net dan vertikal net.
9. Hukuman bagi pekerja yang tidak mengenakan alat pelindung diri dengan benar, misalnya dikenai denda atau tidak diperkenankan bekerja dilingkungan proyek.
10. Baiknya setipa pagi sebelum mulai bekerja semua pekerja berkumpul melakukan briefing dan doa pagi agar diberikan kelancaran dan bisa bekerja dengan aman dan selamat.

Hati-hatilah selalu dalam bekerja, ingat selalu bahwa ada keluarga tercinta yang sedang menanti di rumah, mereka tidak hanya menginginkan penghasilan uang segepok tapi keselamatan diri kita jauh lebih diharapkan, apalah artinya membawa uang dalam jumlah besar tapi pulang dalam bentuk mayat, meskipun manuisa itu tidak tahu kapan kematian akan datang menjemput, tapi kita punya kewajiban menjaga diri dan orang-orang sekitar agar selalu dalam keselamatan.

Source : http://www.ilmusipil.com/