KUTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berkumpul bersama seluruh stakeholder bidang minyak dan gas dari industri hulu hingga ke hilir untuk membicarakan tata kelola gas bumi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, tata kelola gas bumi itu sangat rumit sehingga dengan bertemu dan duduk bersama ini akan menyatukan visi bersama ke depannya agar lebih baik lagi.

“Salah satunya yang dibahas adalah mengenai pembangunan infrastruktur karena lokasi supply berjauhan dengandemand sehingga kami memiliki kesempatan untuk bersinergi membangun infrastruktur itu. Sehingga gas yang kita miliki ini sebagian besar bisa kita gunakan dalam negeri,” jelasnya saat ditemui di Kuta, Senin (2/10/2015).

Dia menambahkan, seperti sekarang ini infrastruktur di Indonesia belum terhubung satu dengan yang lain sehingga gas yang ada diekspor.

“Kami terus menerus membangun infrastruktur tersebut dan targetnya hingga 15 ke depan serta membutuhkan investasi sebesar US$20 miliar sehingga gas yang ada di Indonesia digunakan atau dimanfaatkan dengan baik, tidak hanya di barat tapi juga di timur,” paparnya.

Dia menyatakan, infrastruktur yang dibangun itu seperti pipa untuk transmisi, penampungan, dan jaringan gas untuk menyentuh masyarakat langsung. Hal tersebut itulah yang menjadi tantangan ke depan.

 

Sumber: http://industri.bisnis.com/