MOJOKERTO – Dalam upayanya meningkatkan produktivitas pekerja dan hasil panen melalui teknologi terkini dan kompetensi millennial, PT Perkebunan Nusantara X bekerja sama dengan Proxsis Surabaya adakan pelatihan Agrostatistik di Wisma PTPN X Pacet, Mojokerto pada 28-29 Februari 2020.

PT Perkebunan Nusantara X (Persero) sebagai salah satu BUMN Indonesia di bidang agrobisnis memiliki visi menjadi perusahaan agribisnis nasional berbasis tebu dan tembakau yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional.

Agenda dibuka dengan sambutan dari Wakhyu Priyadi Siswosumarto, S.T., M.M. selaku Kepala Bagian Perencanaan Strategis. “Dengan makin dinamisnya perkembangan zaman di era millennial ini, kami ingin meningkatkan kemampuan dan kinerja pabrik-pabrik gula di PTPN X. Salah satunya dengan kemampuan untuk mengevaluasi dan memproyeksikan hasil panen kami di masa mendatang melalui data-data statistik yang sudah kami miliki,” ujar Wakhyu.

Wakhyu juga menambahkan bahwa kompetensi PTPN X di bidang analisis data statistika masih bisa ditingkatkan. Maka dari itu, dengan dilaksanakannya agenda pelatihan Agrostatistik tersebut Wakhyu berharap dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kompetensi peserta mengenai metode analisis statistika data perkebunan.

Dalam rangka beradaptasi dengan metode millennial, Wakhyu juga berencana mengoptimalkan penggunaan teknologi termutakhir dalam metode analisis statistika data perkebunan tanpa menghilangkan kultur perkebunan di PTPN X.

Diikuti oleh 20 peserta, agenda pelatihan ini berlangsung selama dua hari dan dipandu dengan tim trainer dari Proxsis Surabaya, Dr.rer.pol. Heri Kuswanto, S.Si., M.Si.

Dengan adanya pelatihan Agrostatistik ini semakin menguatkan komitmen PTPN X sebagai perusahaan agribisnis nasional yang memiliki pola pikir millennial di era terkini.

Proxsis Surabaya sendiri sudah memiliki banyak pengalaman dalam mendukung berbagai perusahaan di bidang perbaikan kinerja dan produktivitas baik di Sistem Manajemen maupun di Lingkup Teknis Kompetensi Karyawan melalui agenda-agenda pelatihan.