Pemerintah Terus Pacu Penataan Sektor Gas Bumi

Bagikan:

energi-panas-bumiJAKARTA – Penataan terus dilakukan Pemerintah dalam menata kondisi sektor minyak dan gas bumi di Indonesia. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dalam sambutannya saat membuka Seminar Nasional “Pelaksanaan Permen Nomor 37 Tahun 2015 di Tengah Plus Minus Implementasi Tata Kelola Migas Nasional” di Jakarta (24/2). Sudirman mengungkapkan bahwa Pemerintah memiliki misi untuk melakukan penataan secara menyeluruh yaitu dari hulu ke hilir, salah satunya dalam sektor gas bumi.

“Di hulu, tentunya ingin yang bermain itu para pemain yang serius, yang berani berinvestasi dan yang cukup tangguh menghadapi jatuh bangunnya pasar. Kemudian didukung dengan adanya aturan yang sehat dan transparan dari sisi hilir, maka apa yang ada di hulu akan terwujud. Jadi semua saling berkaitan”, ujar Sudirman.

Sudirman melanjutkan,”Saat sejumlah orang bertanya apakan ini waktu yang tepat untuk melakukan pembenahan, saya menjawab ini waktu yang tepat. Tepat karena sekarang semua pihak sedang mengalami normal life. Sehingga saat diberikan aturan yang bersifat jangka panjang dan menata, akan lebih mudah”.

Kemudian, apa yang menyebabkan Pemerintah melakukan pembenahan ini. Sudirman menjelaskan penyebabnya adalah pengelolaan supply chain yang terlalu panjang, sehingga menyebabkan harga gas menjadi tinggi. Selanjutnya, karena suatu ketika gas akan habis, maka sebelum habis harus dibuat competitive price dan competitive regulation agar gas dapat menjadi pendorong ekonomi, bukan beban.

Terakhir, infrastruktur gas lambat dibangun yang disebabkan tidak adanya insentif bagi yang membangun. “Jika insentif ada, maka akan ada perlombaan dalam membangun infrastruktur gas”, ungkapnya.

“Adapun yang menjadi tujuan dari penataan ini adalah secara nasional untuk mengoptimalkan supply dan demand pasokan gas, menyehatkan pasar dan pemain, serta memberikan transparansi saat proses alokasi”, tutur Sudirman.

Terkait transparansi, Sudirman menegaskan bahwa tahun ini proses alokasi gas harus dilakukan secara terbuka. “Siapa dapat berapa, harganya berapa akan menjadi pengetahuan umum. Bagi pemain yang serius pasti menyambut kebijakan ini”.

“Tentunya kita berharap kebijakan ini akan membuat pasar semakin sehat. Memang tidak akan ada kebijkan yang memuaskan semua pihak, namun Pemerintah percaya semua pihak akan turut mengawasi jalannya kebijakan ini dan itulah yang disebut alam demokrasi, saat semua pihak, Pemerintah dan publik, saling menguatkan”, pungkas Sudirman.

Sumber: http://www.esdm.go.id/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?