Pengeboran Serta Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam

Bagikan:

Oil_Rig_Pumpjack_wikimediaSalah satu pertanyaan penting dalam pengeboran dan produksi sumber daya alam adalah bagaimana kita menemukan trap (perangkap) tempat sumber daya alam ditemukan?

Beberapa tahun lalu penemuan sumber daya alam dilakukan berdasarkan keberuntungan. Para pencari sumber daya alam melakukan pengeboran di semua tempat tanpa perhitungan dan metode ilmiah. Pengeboran yang dilakukan sembarangan ini telah merusak banyak permukaan bumi.

Pengeboran sumber daya alam seperti minyak bumi dengan menggantungkan pada keberuntungan dan dugaan hari ini telah tergantikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prinsip dan teknologi yang sama untuk mengebor minyak bumi dilakukan di berbagai belahan dunia seperti Alaska, Texas, di lepas pantai, bahkan di Timur Tengah.

Anggaplah seorang geoscientist (ilmuan yang mempelajari ilmu bumi) menemukan sebuah trap maka lokasi tersebut berpotensi mengandung minyak bumi maupun gas bumi. Penemuan trap ini akan memberikan kita beberapa pertanyaan.

Pertama, Apakah trap (tempat minyak bumi dan gas alam berkumpul) berupa kolam raksasa atau berupa formasi batuan di bawah tanah?

Kedua, Bagaimana caranya kita bisa mengambil sumber daya alam tersebut dari dalam bumi dan mengubahnya menjadi energi?

Ketika para geologist (orang yang pekerjaannya mengeksplorasi sumber daya alam) menemukan lokasi trap yang mengandung minyak mentah, barulah drilling rig (anjungan pengeboran) di pasang.

Apakah drilling rig itu dan bagaimana cara bekerjanya?

Drilling rig merupakan bagian dari peralatan yang dibawa ke rig (titik pengeboran), kemudian 5, 6, atau 7 hari drilling rig akan mengebor lubang seukuran bola sepak dengan kedalaman sampai beberapa ribu kaki (sekitar 1 Km) di bawah permukaan bumi. Ketika lubang telah selesai dibuat, selanjutnya berbagai macam alat sensitif disebut logging tool (peralatan utama logging, berbentuk pipa pejal berisi alat pengirim sensor dan penerima sinyal) mengirimkan sinyal elektronik yang memberikan catatan data detail mengenai batuan dan sifat cairan dari formasi geologi.

Sebuah metode standar pengeboran yaitu rotary (dengan cara memutar) dapat mengebor sedalam 5.000 kaki ke bawah (bayangkan panjang 16 lapangan sepakbola disatukan kemudian diberdirikan atau sekitar 1.500 Km). Proses di rig hampir sama dengan proses mengebor kayu, hanya saja ukuran bornya hampir sebesar ukuran bola sepak seperti saya sebutkan sebelumnya. Pekerjaan pengeboran sumber daya alam ini harus dilakukan oleh anggota sangat terlatih dari drilling crew (pekerja pengeboran).

Ketika rig telah di bor melalui berbagai macam formasi batuan, pipa baja dipasang, dan kemudian pelindung semen ditambahkan untuk melindungi pipa dari air tanah. Selanjutnya pada pipa dilakukan perforasi (pemberian lubang-lubang kecil) hanya pada bagian yang terkena minyak bumi dan formasi batuan gas alam untuk memberikan kemampuan gas dan cairan mengalir keluar melalui sumur bor. Bila formasi batuan mengandung cukup minyak mentah maupun gas alam, bor akan diganti dengan pumping unit (pompa sumur minyak). Langkah sekarang yang harus dilakukan adalah tetap menjaga minyak mentah dan gas alam tetap mengalir. Minyak mentah kemudian dikirim ke storage tank (tempat penyimpanan) dan gas alam dikirim menuju pipa gas.

Dahulu sering kali kita tidak diperbolehkan mengebor langsung secara vertikal di daerah-daerah tertentu. Namun sekarang dengan beberapa teknologi terbaru kita dapat melakukan teknik pengeboran directional drilling (secara terarah). Seperti contohnya apabila sumber daya alam tersebut berada di bawah taman nasional dilindungi ataupun gedung-gedung sekolah maka kita dapat menggunakan teknik pengeboran directional drilling ini.

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengebor minyak bumi dan gas alam?

Dibutuhkan biaya bervariasi mulai dari USD 350.000 sampai USD 1.000.000. Selain itu pengeboran di lautan membutuhkan biaya sampai satu juta dolar per sumurnya dan belum ada jaminan sumur tersebut akan menghasilkan.

Saya akan memakai contoh di Ohio Amerika sebagai studi kasus.

Di Ohio terdapat lebih dari 64 sumur minyak mentah dan gas yang sedang berproduksi di 49 wilayah Ohio (dari total 88 wilayah) dengan lebih dari 273 sumur telah di bor.

Apakah semua wilayah Ohio memproduksi minyak mentah dan gas?

Jawabannya adalah tidak! Formasi geologi potensial yang mengandung minyak mentah dan gas alam tidak menyebar secara merata di seluruh wilayah Ohio dan karena hal tersebut teknologi memainkan peranan penting dalam mengambil sumber daya alam ini.

Sekarang kita kembali ke pertanyaan awal dari tulisan ini.

Ketika kita telah mengebor formasi batuan yang diinginkan, bagaimana cara mengeluarkan minyak mentah dan gas alam tersebut dari dalam bumi?

Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip pergerakan fluida minyak mentah dan gas dikeluarkan dari bawah tanah menuju permukaan tanah menggunakan berbagai macam alternatif pumping unit. Bagaimana caranya pumping unit ini bekerja? Pertama yang harus diingat adalah apabila pump jack (istilah lainnya yaitu pompa angguk untuk mengeluarkan minyak bumi dari perut bumi) tidak bergerak bukan berarti sumur tersebut tidak berproduksi. Pompa tersebut dinyalakan cukup lama untuk menciptakan “syphoning effect”. Teknisi perminyakan, supervisor produksi, maupun well tender akan menentukan secara standar berapa lama setiap sumur harus dinyalakan dan dimatikan. Ingatlah juga bahwa motor di pumping unit juga membutuhkan energi untuk bekerja. Energi ini bisa berasal dari sumber gas sendiri, listrik, maupun dari panel surya.

Menuju kemanakah minyak bumi dan gas alam ketika keluar dari tanah?

Tempat pertama yang dituju adalah separator. Separator mempunyai fungsi memisahkan cairan minyak mentah dari gas. Minyak mentah selanjutnya dipindahkan ke tempat penyimpanan yaitu “tank battery”, selain itu gas alam akan ditransportasikan melalui perpipaan gas alam untuk kemudian didistribusikan.

Kenapa kita tak dapat melihat sumur-sumur minyak bumi dan gas alam ini? Berkembangnya teknologi baru memungkinkan kita untuk mengurangi dampak buruk yang diterima oleh lingkungan dari kegiatan pemanfaatan sumber daya alam ini. Sumur-sumur minyak bumi dan gas alam tersebut tersembunyi oleh rimbunan tanaman dan tatanan landscape. Meskipun begitu sumur-sumur ini dapat memproduksi energi sampai puluhan tahun.

 

Sumber: https://jujubandung.wordpress.com/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?