Peningkatan Nilai Tambah Batu Bara Belum Ekonomis

Bagikan:

bb34

Investasi peningkatan nilai tambah batu bara memiliki risiko tinggi dan belum ekonomis karena rendahnya harga komoditi tersebut dan kepastian hukum yang lemah.

Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan rendahnya harga batu bara membuat para pengusaha batu bara sulit untuk mengembangkan proyek-proyek peningkatan nilai tambah batu bara seperti gasifikasi batu bara (coal gasification) dan pencairan batu bara (coal liquefaction).

Selain itu, kepastian hukum berupa jangka waktu perizinan dan insentif dari pemerintah perlu ditingkatkan agar ada pengusaha yang tertarik.

“Insentif tentu diperlukan. Selain itu, kepastian hukum sangat penting, khususnya jangka waktu perizinan mengingat investasi peningkatn nilai tambah batu bara bersifat jangka panjang dan padat modal,” katanya.

Menurut Hendra, insentif yang bisa diberikan berupa tax holiday selain tax allowance yang sudah diatur sebelumnya oleh pemerintah. Dari sisi hukum, kepastian perpanjangan izin wajib diberikan mengingat jangka waktu investasi yang cukup lama.

“Jangka waktu investasi bisa lebih dari 20 tahun sementara IUP batas waktunya 20 tahun dan dapat diperpanjang,” tuturnya.

Source : http://industri.bisnis.com/

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?