Pentingnya Menerapkan Lockout – Tagout (LOTO) di Lingkungan Kerja

Bagikan:

img1Sering terjadi kecelakaan di tempat kerja ketika karyawan mengira sebuah mesin sudah mati, namun ternyata masih hidup dan kemudian mencelakakan karyawan. Karena itulah, dalam hal ini penting penerapan dan prosedur lockout tagout (LOTO). Sehingga kecelakaan kerja dapat dicegah dan tidak sampai terjadi.

Menurut data, sebanyak 120 nyawa pekerja melayang tiap tahunnya karena mengabaikan hal ini. Selain itu, juga terdapat sebanyak 50 ribu pekerja yang sampai mengalami cedera karena tidak memperhatikan prosedur ini.

Lock out tag out (LOTO) adalah metode untuk melindungi pekerja supaya dengan meyakinkan bahwa mesin telah benar-benar mati. Dengan mengikuti prosedur ini secara benar, bisa mencegah terjadinya kemungkinan mesin menyala kembali. Hal ini mungkin terjadi karena bisa saja mesin masih menyimpan energi yang membuatnya bisa bergerak kembali.

Sumber Energi yang Perlu Diwaspadai saat LOTO

Dalam standar lockout tagout, perlu dipastikan bahwa sumber energi berbahaya harus diisolasi dan dipastikan tidak aktif, sehingga mesin benar-benar mati dan proses pemeliharaan atau service mesin bisa dilakukan. Adapun sumber energi yang perlu diwaspadai itu meliputi:

  • Hidrolik
  • Mekanis
  • Kimia
  • Panas
  • Gravitasi
  • Tekanan Udara

Sumber energi ini dapat menjadi arus aktif atau disimpan dalam kapasitor. Kegagalan untuk mengenali setiap sumber energi yang berpotensi berbahaya bisa menyebabkan mesin hidup kembali. Untuk itu, penting untuk selalu ingat bahwa semua sumber harus “diisolasi dan dibuat tidak beroperasi.”

Elemen Program LOTO

Ada 3 elemen utama agar LOTO ini bisa berhasil dengan baik. Ketiganya yaitu:

  1. Pelatihan
  2. Prosedur tertulis
  3. Inspeksi atau pengawasan

Karyawan yang bertugas harus mendapat pelatihan lockout tagout terlebih dulu. Karyawan ini memang yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan (maintenance). Selain itu karyawan yang mungkin berpotensi “terpengaruh” dengan adanya proses servis atau pemeliharaan mesin ini juga perlu diberi pelatihan. Supaya mereka pun tahu bagaimana prosedur LOTO yang benar.

Seperti disebutkan, untuk prosedur LOTO ini diperlukan prosedur tertulis yang detail. Ini diperlukan untuk setiap mesin yang beroperasi dengan menggunakan 2 atau lebih sumber energi. Prosedur tertulis harus ada supaya informasi ini bisa dibaca dan diikuti secara benar langkah demi langkah.

Dalam prosedur tertulis LOTO itu dijelaskan langkah untuk men-lock out dan men-tag out sumber energi, kemudian melepaskan setiap energi yang masih tersimpan di dalam mesin, dan memastikan bahwa mesin memang tidak bisa hidup lagi setelah lockout telah diterapkan.

Petunjuk ini harus tertulis secara jelas dan ringkas agar mudah dipahami dan diikuti. Selain itu juga perlu diupdate jika ada perubahan. Setiap perubahan terkait prosedur LOTO ini harus harus diberitahukan kepada siapa pun yang berhubungan dengan pekerjaan ini. Supervisor dan manajer juga perlu memeriksa memastikan bahwa semua informasi yang tertulis dalam prosedur ini tertulis secara benar.

Dasar Langkah Melakukan Lock Out Tag Out (LOTO)

Berikut ini langkah-langkah saat melakukan prosedur LOTO:

  • Petugas pelaksana LOTO harus berpikir menyeluruh sesuai prosedur.
  • Mengenali semua bagian sistem yang harus dimatikan.
  • Menentukan orang dan mesin yang terlibat dalam proses ini.
  • Memiliki rencana cadangan jika mesin tiba-tiba menyala

Selain itu, petugas perlu menyampaikan kepada semua orang bahwa proses LOTO akan dilakukan:

  • Ingatkan semua orang bahwa proses LOTO akan segera dilakukan
  • Ketahui semua sumber daya yang ada di sekitar tempat tersebut.
  • Kenali semua sirkuit listrik, sistem pneumatik dan hidrolik, energi pegas, dan sistem gravitasi

Selanjutnya, netralkan sumber energi yang dipakai, dengan cara:

  • Matikan arus listrik.
  • Blok semua semua bagian mesin yang mungkin bergerak.
  • Blok atau lepaskan energi pegas.
  • Keluarkan semua lini pneumatik dan hidrolik.
  • Turunkan semua bagian yang menggantung ke posisi yang aman.

Tahap berikutnya adalah semua sumber daya harus dikunci:

  • Anda harus menggunakan kunci yang secara khusus dirancang untuk melakukan prosedur ini.
  • Setiap karyawan harus memiliki kunci pribadi mereka sendiri.

Proses tag out setiap mesin dan semua sumber daya:

  • Kontrol mesin. Starter switch, garis tekanan, dan bagian yang ditangguhkan semua harus diberi tanda.
  • Semua tanda harus menyertakan nama Anda, departemen Anda, bagaimana Anda dapat dihubungi, tanggal dan waktu lock out dan alasan melakukan lock out

Selanjutnya, lakukan tes menyeluruh, meliputi:

  • Lakukan cek, dan dobel cek, lalu perksa lagi semua tahapan tadi
  • Cek secara detail tiap tahapan untuk memastikan semua telah benar
  • Lakukan tes sistem dengan menekan tombol start, operasikan katup, dan sirkuit tes.

Pastikan untuk mengikuti semua prosedur keselamatan setelah pekerjaan selesai dengan melepas lock dan tag. Setelah semua mesin siap dan semua pekerja dianggap aman, baru mesin bisa dihidupkan kembali untuk kembali bekerja.

Sumber: http://mediak3.com/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?