Jakarta, Prabumulih akan dijadikan kota percontohan percepatan jaringan gas. Di Prabumulih ini sudah terpasang sekitar 8.000 sambungan jargas, tahun ini akan dipasang kembali  32.000 sambungan. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.

“Sehingga kalau sudah 40.000 terpasang, maka sudah 90 persen. Dan kita ingin teruskan sampai 100 persen,” ujarnya.

Sudirman menjelaskan, kota Prabumulih telah terpasang jargas sebanyak 4.650 sambungan Rumah Tangga (SR). Rencana hingga akhir tahun 2016, jumlah jargas terpasang akan bertambah 34.626 SR dan 2.626 SR dari investasi PT Pertamina, sehingga akhir tahun diharapkan sudah ada sambungan jargas terpasang hingga lebih 40.000 SR atau 90% persen secara total.

Sebagai informasi, pembangunan infrastruktur Jargas merupakan upaya Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan umum dalam penyediaan energi yang murah dan terjangkau bagi rakyat. Pemerintah akan mengupayakan percepatan pembangunan sambungan untuk kota-kota yang memiliki akses ke jaringan gas.

“Sambungan untuk kota-kota yang memiliki akses ke jaringan gas akan kita percepat.  Untuk sumatera selatan akan kita percepat karena ini kan sumber gas juga,” jelas Sudirman.

Untuk itu, tambahnya, Pertagas bekerjasama dengan Perusahaan Daerah akan mengelola dan merawat jaringan pipa gas rumah tangga di Prabumulih. Kerjasama ini menurut Menteri ESDM selain sebagai bentuk berbagi value juga merupakan bentuk berbagi tanggung jawab dalam pengelolaan Jargas di Prabumulih.

Sumber: http://energitoday.com/