Artikel Safety

Prinsip Kerja Forklift Elektrik Nichiyu FB20-75C

Bagikan:

Pada dasarnya prinsip kerja dari forklift elektrik adalah merubah tenaga elektrik menjadi tenaga mekanis. Tenaga elektrik diperoleh dari baterai yang ada pada forklift yang kemudian dialirkan menuju motor untuk menggerakan roda dan hydraulic pump melalui kontrol elektronik dengan memanfaatkan beberapa sensor dan potentiometer agar motor bekerja sesuai dengan kebutuhan.

Dalam forklift elektrik terdapat 3 motor yang memiliki fungsi berbeda, yaitu untuk sistem traction, hydraulic, serta steering. Pada unit forklift elektrik yang lama, ketiga motor yang digunakan adalah motor dengan arus searah (DC). Sedangkan pada unit forklift elektrik Nichiyu FB20ā€“75C sudah menggunakan motor arus bolak-balik (AC) untuk sistem hydraulic dan sistem traction, sedangkan untuk sistem steering tetap menggunakan motor arus searah (DC). Sistem kerja forklift elektrik Nichiyu FB20-75C dibagi menjadi 3 sistem kerja yaitu:

  1. Sistem Traction.
    Sistem traction baru bekerja ketika sensor keamanan (safety sensor) sudah memberikan sinyal bahwa kendaraan aman untuk bekerja. Control unit menerima input dari directional valve yang menentukan kearah mana kendaraan harus berjalan. sinyal dari potentiometer yang terdapat pada accelerator menentukan besar kecilnya tegangan yang harus dialirkan control unit menuju motor melalui field effect transistor, sehingga unit dapat berjalan dengan kecepatan yang dibutuhkan.Ketika motor mulai bergerak, bearing sensor akan memberikan sinyal balik menuju control unit sehingga control unit dapat mengetahui kerja dari motor sudah selaras dengan input yang diterima control unit dari accelerator. Putaran motor itulah yang kemudian diteruskan oleh front axle untuk menjalankan roda bagian depan forklift.
  2. Sistem hydraulic.
    Sistem hydraulic akan bekerja ketika safety sensor telah mengirimkan sinyal menuju control unit bahwa sistem hydraulic telah aman untuk dioperasikan. Ketika hydraulic lever ditekan maka control unit akan mengalirkan arus listrik menuju motor hydraulic melalui field effect transistor sehingga motor akan berputar.Putaran motor tersebut akan menggerakan hydraulic pump sehingga oli dari hydraulic tank akan mengalir menuju control valve dan diteruskan menuju cylinder hydraulic melalui hose hydraulic.
  3. Sistem Steering.
    Sistem Steering Sistem steering berfungsi ketika steering wheel diputar. Potentiometer yang terdapat pada steering wheel akan mengirimkan sinyal menuju control unit sehingga control unit bisa menggerakan motor steering. Putaran motor steering itulah yang digunakan untuk membelokkan roda bagian belakang forklift melalui actuator linkage.

Sumber : Altrak 1978 ā€œBASIC NICHIYU COURSEā€, Jakarta 2006.
www.researchgate.net ā€œAnalisa Kerusakan pada Forklift Elektrik NICHIYU FB20-75C dengan Metode FMEAā€.

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?