Realisasi Investasi Sektor ESDM Baru Mencapai US$19 Miliar

Bagikan:

f7360f74-6c18-4c3b-a1f9-ac9089b5ae59_169Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) mencatat angka realisasi investasi di sektor energi dan pertambangan nasional hingga akhir September 2015 baru mencapai US$19 miliar, atau berkisar Rp275 triliun.

Jika dibandingkan dengan proyeksi Rencana Jangka Panjang Menegah (RPJM) sektor energi dan pertambangan yang menargetkan realisasi investasi pada angka US$45 miliar, itu artinya masih terdapat ‘ruang’ sekitar US$26 miliar yang harus dipenuhi dalam 4 tahun kedepan.

Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjelaskan masih rendahnya realisasi investasi di sektor energi dan pertambangan Indonesia tak lepas dari adanya tekanan ekonomi global yang menyebabkan para investor mengerem investasinya.

“(Tapi) saya masih bersyukur meski karena semangat investasi di sektor ESDM masih cukup menggembirakan, meskipun tidak sesuai dengan target-target yang kita mau,” ujar Sudirman usai Apel HUT Pertambangan Dan Energi Ke-70, Senin (28/9).

Dari catatan BKPM, hingga awal September 2015 terdapat 66 perusahaan asing (Penanaman Modal Asing/PMA) yang berkomitmen menanamkan investasi senilai US$ 31,36 miliar di sektor ESDM.

Sementara untuk komitmen investasi perusahaan domestik yang masuk ke dalam kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) diproyeksikan menembus Rp 126 triliun.

Dorong Investasi

Menyusul adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang dirasakan oleh sejumlah negara, Sudirman bilang fenomena tersebut diyakini bakal memberikan dampak negetif pada realisasi investasi PMA maupun PMDN di Indonesia.

Meski begitu, ia mengaku tetap optimistis dalam mengejar target realisasi investasi di sektor energi dan pertambangan.

“Sesuatu yang kita syukuri karena ditengah-tengah ekonomi yang sedang terus melemah, ternyata kepercayaan untuk menanamkan invetasi di sektor ini masih cukup besar dan secara jangka panjang semua orang menyatakan Indonesia merupakan negara yang mempunyai prospek investasi yang cukup baik yang masih tumbuh menjanjikan,” imbuh Sudirman.

Untuk mengejar target investasi, Sudirman pun kembali menjanjikan adanya perbaikan dalam hal pelayanan, hingga menata sistematika dalam hal perizinan sampai melakukan perubahan di jajarannya.

“Saya bersama rekan-rekan pimpinan mengintridusir tata nilai, yaitu bagaimana kedepan ESDM mengembangkan, membangun, mengamalkan nilai-nilai jujur, profesional, melayani, inovatif kemudian berarti. Saya ingin seluruh insan ESDM memperkuat, memperkokoh, memperkuat sifat jujur kepada siapapun, memperkuat semangat melayani, mendorong inovasi bersikap profesional untuk kemudian ketika mereka berhenti berkarir meninggalkan arti, meninggalkan makna sebagaimana ditinggalkan oleh Pahlawan kita Arie Lasut,” tandas Sudirman.

 

Sumber: http://www.cnnindonesia.com/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?