Sektor Perkebunan Dominasi Kecelakaan Kerja: Disnakertrans Sebut Akibat ‘Human Error’

Bagikan:

sektor-perkebunan-dominasi-kecelakaan-kerjaSangatta Angka kecelakaan kerja di Kutai Timur (Kutim) berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim rupanya masih cukup tinggi, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit. Pasalnya, tingkat kesadaran pekerja terhadap prosedur Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) masih sangat rendah.

Kadisnakertrans Kutim Abdullah Fauzie mengatakan, umumnya kecelakaan di sektor perkebunan terjadi saat pemanenan tandan buah segar (TBS), perawatan dan penyemprotan sawit. Rata-rata kecelakaan itu juga terjadi di blok sawit atau afdeling.

“Tapi ada juga sih pekerja yang terjatuh dari motor dan menyebabkan luka ringan. Karena kecelakaan kerjaan ini dihitung dari karyawan itu berangkat dari tempat tinggalnya,” sebut Fauzie didampingi Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan Wartoyo, Senin (18/4) kemarin.

Kata dia, berbeda dengan sektor pertambangan. Angka kecelakaan di sektor ini malah jauh lebih rendah karena kesadaran safety atau K3 pekerja maupun perusahaan sudah cukup baik. Meski demikian, faktor human error masih jadi momok bagi kecelakaan kerja itu sendiri.

“Semua perusahaan juga kita minta wajib lapor ketika terjadi kecelakaan, karena akan digolongkan termasuk kecelakaan berat yang mempengaruhi lost time injury rate (LTIR) atau hanya kecelakaan ringan saja. Hal semacam ini berpengaruh pada penilaian zero accident,” kata Wartoyo.

 

 

Sumber: http://bontang.prokal.co/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?