Artikel IT

Work From Home: Yang Harus dan yang Tidak Boleh Dilakukan ketika Video Conference

Bagikan:

video conference

Dear distance worker di manapun kita berada, semoga selalu sehat dan produktif di tengah pandemik ini. Tidak terasa sudah beberapa hari banyak orang yang mendadak harus work from home (WFH). Berbagai macam alat berteknologi pun digunakan sebagai pendukung untuk menjaga lingkungan bekerja walau harus dilakukan dengan berbeda tempat. Dan salah satu yang paling familiar digunakan adalah menggunakan video conference. Saat WFH, bukan hanya tetap produktif saja yang menjadi tantangan kita, namun bagaimana kita tetap profesional walau hanya bisa bertemu di ruang video conference. Berikut adalah pemaparan singkat sebagai salah satu pertimbangan bekerja melalui video conference:

video conference

Do’s

  • Atur workspace yang aman, nyaman, pantas, dan cukup pencahayaannya

Jika ada bantal, siapa pula yang tidak terpanggil untuk rebahan. Oleh sebab itu, atur senyaman mungkin sebagai workspace adalah yang paling pertama dan utama untuk dilakukan. Jangan lupa cari tempat yang pantas untuk ditampilkan di ruang teleconferencing dan cukup pencahayaannya supaya tidak mengganggu fokus pemandangan.

  • Siapkan koneksi internet yang memadai

Ini adalah sumber daya terbesar yang harus kita miliki saat WFH, karena dengan internet yang stabil dan akses yang cepat dapat membantu dan mendukung kinerja kita.

  • Tetap mandi dan sarapan pagi seperti biasanya

Walaupun WFH, bukan berarti kita dengan seenaknya saja dapat beristirahat kapanpun. Oleh sebab itu, jaga agenda kita sesuai saat kita tengah bekerja di kantor. Untuk menjaga stamina dan energi, jangan lupa tetap sarapan, mandi, dan berbenah seperti hari-hari biasanya.

  • Stand by beberapa menit sebelum dijadwalkan video conference

Ini penting dilakukan, setidaknya untuk cek koneksi kita apakah sudah stabil atau belum. Lalu sudah ada berkas atau arahan apa di dashboard chat ruang teleconferencing. Apapun itu, yang namanya persiapan juga tidak ada buruknya, daripada telat masuk ke ruang teleconferencing itu jauh lebih terlihat tidak profesional

  • Matikan mikrofon saat sedang tidak berbicara, meskipun sedang sendirian di ruangan.

Hal ini dilakukan untuk menghormati dan memberi ruang bagi yang berbicara dan memberikan kesempatan supaya yang lain dapat mendengarkan dengan seksama. Mikrofon yang tidak dimatikan saat tidak berbicara dapat menimbulkan suara bising.

  • Jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam memposisikan kamera.

Kenapa? Karena dapat mengganggu fokus, dan sudut yang aneh juga sangat mengganggu jalannya proses diskusi via video conference.

  • Pakai pakaian sopan seperti biasanya masuk ke kantor

Memakai pakaian yang sopan sesuai outfit kita sehari-hari saat masuk kantor adalah sebuah kewajiban. Pakaian adalah salah satu hal yang dapat memperlihatkan sisi professional kita. Oleh sebab itu, menjaga penampilan saat WFH juga termasuk penting. Karena kita pun juga tidak tahu jika tiba-tiba kamera terjatuh atau kita reflek bangun dari tempat duduk jika kita menggunakan pakaian yang tak pantas tentu akan mengganggu sekali untuk yang lain.

Don’ts

  • Melakukan pekerjaan lain di luar video conference

Seperti aturan forum pada umumnya, usahakan hanya fokus pada ruang video conference yang sedang berlangsung.

  • Tidak mengaktifkan fitur video secara sengaja.

Salah satu tujuan WFH menggunakan video conference adalah untuk bisa bertatap muka. Lalu kenapa kita harus dengan sengaja menon-aktifkan fitur video?

  • Tidak memperhatikan forum.

Walaupun terpisah oleh jarak dan tempat, fokus saat video conference dan memperhatikan forum adalah salah satu upaya untuk menunjukkan usaha kita dalam bekerja.

  • Mengaktifkan mikrofon saat ada yang berbicara

Jangan sesekali lakukan ini supaya orang lain tidak merasa terganggu.

 

Author: Almillah

Sumber: https://www.entrepreneur.com/article/238902

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?