Pada tanggal 6-7 Februari 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Balai Yasa Surabaya menyelenggarakan training mengenai manajemen spare part dan kontrol inventory. Training ini diselenggarakan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan berbagai jenis spare part atau material yang diperlukan dalam operasional perusahaan.

Perusahaan-perusahaan saat ini meninjau kembali strategi inventory mereka untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang semakin bertambah. Salah satu aspek utama dalam pengaturan inventory adalah perencanaan kebutuhan material. Fungsi ini bertujuan untuk merencanakan jumlah material yang diperlukan serta waktu optimal untuk pemenuhan, dengan mempertimbangkan tingkat biaya yang optimum.

 Dalam konteks ini, perlu ditetapkan jumlah minimum inventory yang harus tersedia dalam gudang serta reorder level masing-masing material. Perhitungan ini memerlukan tingkat kecermatan yang tinggi karena dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti fluktuasi tingkat pemakaian, fluktuasi lead time pengadaan, dan service level yang diinginkan.

Training ini dirancang untuk membahas secara mendalam tentang manajemen spare part dan kontrol inventory. Materi yang disampaikan mencakup latihan dalam mengaplikasikan metode untuk menentukan reorder level dan minimum stock dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Selain itu, training ini juga akan memperkenalkan best practice dari beberapa perusahaan baik swasta maupun BUMN. Hal ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman peserta dengan kasus-kasus nyata serta praktek aplikasi yang relevan di lapangan.

Diharapkan melalui training ini, para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai strategi manajemen spare part dan kontrol inventory yang efektif. “Pelatihan dari sparepart management ini penting bagi rekan-rekan dari PT KAI yang dimana mereka berkecimpung dalam proses perencanaan maupun pengadaan barang dan jasa di PT Kereta Api Indonesia Persero”, ungkap Frengki salah seorang partisipan training ini. Selain itu, diharapkan pula dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan, khususnya dalam hal pengelolaan inventarisasi spare part dan material yang penting bagi kelancaran operasional PT KAI Balai Yasa Surabaya.