Artikel Safety

Tips Perawatan Forklift: Mengetahui Kapan Waktu yang Tepat Untuk Penggantian Ban Forklift

Bagikan:

forkliftBan forklift memegang peranan penting untuk kelancaran material handling bisnis Anda, kenyamanan dan keselamatan berkendara operator forklift, dan tentunya terhadap perawatan dan ketahanan suku cadang alat (forklift) itu sendiri secara keseluruhan.

Satu fakta yang tidak banyak diketahui oleh pengguna forklift adalah bahwa forklift tidak memiliki suspensi. Oleh karena itu, semua beban yang ada akan bertumpu pada ban forklift Anda. Ban forklift Anda terkadang harus melintasi medan atau jalanan yang cukup kasar (bergelombang atau tidak rata, banyak pecahan kaca, paku, plat besi, dll) di pabrik atau tempat kerja dan rata-rata forklift membawa lebih dari 4354 kg muatan. Selain pada posisi diam, ban membawa muatan tersebut juga pada saat berputar, berbalik dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Sangatlah penting ban forklift Anda harus dalam kondisi layak pakai, untuk memastikan kelancaran material handling, memaksimalkan produktivitas dan keselamatan di tempat kerja.

Usia ban forklift dipengaruhi oleh beberapa faktor utama seperti, lamanya jam kerja, kondisi medan jalanan yang dilintasi oleh forklift Anda, dan ketelitian operator dalam membawa forklift. Berikut ringkasan untuk tanda – tanda ban forklift yang sudah mengalami kerusakan dan perlu penggantian:

Ban Solid Forklift / Ban Mati Forklift  

  1. Periksa permukaan ban. Apakah potongan karet mulai jatuh? Hal ini dapat disebabkan oleh sampah atau puing-puing di jalan dan ban forklift yang berputar di atas permukaan kasar. Potongan karet ban yang sudah mulai jatuh dapat menyebabkan forklift menjadi tidak stabil saat dikemudikan.
  2. Permukaan ban yang sudah mulai robek dapat disebabkan oleh ban forklift yang melewati benda – benda tajam seperti paku, kaca, plat besi.
  3. Bintik-bintik datar. Hal ini umumnya terjadi ketika ban forklift berputar pada saat berjalan dari satu posisi ke posisi lainnya, sering melakukan tikungan tajam ketika membawa beban yang berat.

Untuk ban hidup/ pneumatic tyre, berikut masalah – masalah yang harus diperhatikan:

  1. Kurang Tekanan Angin ban. Hal ini dapat mempengaruhi kestabilan forklift dan mempercepat keausan tapak ban. Tikungan tajam yang dilakukan oleh ban forklift yang kekurangan angin dapat menyebabkan pergeseran ban sehingga tidak melekat dengan sempurna dengan pelek (velg), menyebabkan guncangan yang dapat membahayakan muatan dan forklift Anda. Ban forklift yang kurang angin juga dapat mengurangi efisiensi pemakaian bahan bakar Anda.
  2. Kelebihan Tekanan Angin ban pada forklift dapat mempengaruhi jarak pengereman dan mempercepat usia pemakaian ban
  • Robeknya tepian ban yang diakibatkan benturan ban forklift dengan benda tajam tajam dapat menyebabkan hilangnya tekanan angin ban secara tiba – tiba

 

Ban forklift yang sudah menipis atau tidak layak pakai dapat menimbulkan masalah bagi pemilik dan operator forklift:

  • Keausan ban forklift pada umumnya tidak merata sehingga mengakibatkan forklift menjadi tidak stabil.
  • Ban forklift yang sudah mengecil, jika masih terus dipakai dapat menyebabkan kerusakan pada rumah transmisi forklift Anda
  • Ban forklift yang sudah rusak juga dapat menyebabkan guncangan atau getaran lebih pada forklift, mempercepat kelelahan operator dan mengurangi kemampuan operator dalam mengemudikan dan mengontrol forklift tentunya mempengaruhi keselamatan di tempat kerja dan kestabilan pada muatan forklift itu sendiri.
  • Selain itu, ban forklift yang tidak layak pakai juga dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada suku cadang (spare part) forklift Anda yang lain.

 

Sumber: http://www.indoautozone.co.id/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?