Artikel Safety

Unsafe Behavior, Faktor Utama Penyebab Kecelakaan!

Bagikan:

canstock25047084

Apa sih yang terbayang dalam benak Anda ketika mendengar berita kecelakaan? Pasti Anda langsung mempertanyakan apa sih penyebab kecelakaan tersebut. Terdapat dua hal yang menjadi penyebab masalah keselamatan dan kesehatan, diantaranya :

  1. Unsafe condition (kondisi yang tidak aman)
  2. Unsafe/ at risk behavior (perilaku manusia yang berisiko)

Melihat banyaknya kasus kecelakaan akhir-akhir ini, baik kecelakaan kerja atau pun kecelakaan lalu-lintas sebagian dari Anda pasti menduga unsafe behavior lah yang menjadi penyebab utama kecelakaan. Benarkah? Simak hasil riset terkait penyebab utama kecelakaan!

“80-95 persen dari seluruh kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh unsafe behavior” – Penelitian Cooper. 

“Penyebab kecelakaan kerja 88 persen adalah unsafe behavior, 10 persen disebabkan oleh unsafe condition, dan 2 persen tidak diketahui penyebabnya” – Riset NCS (National Safety Council) US

“Sebanyak 96 persen kecelakaan kerja disebabkan oleh unsafe behavior dan 4 persen disebabkan oleh unsafe condition” – Penelitian DuPont Company

Beberapa hasil penelitian di atas menunjukan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah faktor manusia. Sebagai contohnya, kecelakaan motor gede (moge) yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (11 April 2015) lalu, menewaskan satu orang dan satu lainnya luka-luka.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan kecelakaan ini jelas terjadi karena human error. Moge melaju dengan kecepatan tinggi dan pengendara diduga mengonsumsi minuman keras.

Itulah salah satu contoh kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena unsafe behavior. Namun sekarang pertanyaannya adalah, hal apa yang menyebabkan unsafe behavior itu terjadi?  Apakah benar unsafe condition bisa dijadikan pemicu yang menjadikan unsafe behavior menjadi penyebab utama kecelakaan?

Misalnya, untuk kasus pekerja kantoran yang terkena penyakit punggung, apakah sebelumnya mereka sudah ditraining ergonomi, jika belum mungkin tidaklah bijak jika mengatakan bahwa ini disebabkan oleh unsafe behavior, karena perusahaan sendiri tidak memberikan pelatihan kepada pekerjanya, dalam hal ini adalah unsafe condition.

Nah, dari kedua kasus dengan kondisi berbeda di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan mungkin memang tantangan utamanya adalah merubah perilaku manusia. Namun perlu diingat, Anda atau perusahaan juga perlu memperhatikan unsafe condition yang sebenarnya bisa saja disebut sebagai pemicu munculnya unsafe behavior.

Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan sosialisasi kepada para karyawannya mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Perusahaan bisa melakukan training ditunjang dengan media kampanye kreatif agar mudah diingat karyawan, seperti poster, stiker,handbook, dan lain sebagainya.

Source : http://www.safetyposter.co.id/

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?