6 Cara Jaga Keseimbangan Hidup dan Kerja Anda

Bagikan:

Work-and-Life-Balance

Setiap perusahaan pasti menginginkan pegawainya bekerja produktif . Dan  Anda sebagai pekerja tentu ingin bisa menjalani kehidupan di luar pekrjaan dengan baik. Masalah sering terjadi antara pekerjaan dan kehidupan tidak seimbang atau terkesan saling berkejaran satu sama lain.

Andrie Wongso, motivator dan pengembangan diri mengatakan apabila Anda atau karyawan ingin dianggap sebagai aset penting adalah, “Caranya ya berpikir positif, bekerja dengan serius dan tunjukan kemampuanmu. Ingat hati yang baik, perbuatan yang baik, pikiran yang baik akan membuat perubahan pada nasib yang baik,” kata dia.

Andrie juga memberikan tips yang bisa dilakukan supaya kehidupan dan pekerjaan Anda tetap seimbang, Anda perlu komitmen sebagai berikut:

1.Mengetahui dengan baik jam biologis  Anda
Hal ini sangat penting bagaimana Anda sebaiknya mengetahui waktu di mana Anda paling produktif. Misalnya, Anda merasa lebih mudah fokus saat bekerja pada pukul 10.00 pagi hingga 13.00, maka gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan pekerjaan yang paling sulit. Baru kemudian lakukan pekerjaan yang mungkin tak memerlukan perhatian lebih di sore hari saat energi Anda mulai menurun.

2.Jangan melakukan istirahat lama di waktu produktif
Banyak orang ceroboh dan melakukan hal yang dianggap sepele ternyata menyulitkan diri Anda. Saat di waktu produktif Anda, sebaiknya menghindari beristirahat terlalu lama. Biasanya Anda akan membutuhkan sekitar 20 menit untuk kembali fokus pada pekerjaan setelah ditinggalkan untuk istirahat.

Lebih baik, ambil istirahat singkat sekitar 10-15 menit, baru ambil istirahat sedikit lama di waktu yang kurang produktif. Anda bisa meregangkan kaki dengan berjalan-jalan di area kantor, menikmati secangkir kopi, atau sekadar mengalihkan pandangan mata dari depan komputer.

3.Jangan sembarang meninggalkan pekerjaan di kantor
Orang Indonesia sering terbuai pada hal-hal yang dianggap remeh. Misalnya meninggalkan pekerjaan kantor. Jangan melakukan ini kecuali jika Anda sedang dikejar oleh tenggat waktu atau deadline. Sebaiknya jangan membiasakan diri membawa urusan lain di luar pekerjaan kantor.

4.Jangan membicarakan masalah pekerjaan di meja makan
Fokuslah bila Anda waktunya beristirahat, jangan lagi membawa pekerjaan di jam makan atau istirahat, karena pembicaraan ini akan menyulitkan diri Anda. Dan sebaiknya bersikap dewasa  untuk memisahkan waktu di kantor dengan waktu bersama keluarga yang terbiasa membicarakan berbagai hal di meja makan.

5.Membuat jadwal waktu pribadi
Disarankan membuat jadwal untuk menyenangkan diri sendiri dan melakukan hal yang paling disukai. Misalnya berolahraga, memasak, atau rekreasi bersama keluarga dan teman.

Ingat apabila bekerja berlebihan bisa membuat Anda jadi memiliki perasaan tidak memiliki kuasa akan diri sendiri. Sesekali lakukan hal yang memang Anda inginkan dan bukan karena Anda diminta untuk melakukannya.

6.Menghindari kebiasaan bekerja di akhir pekan
Seringkali inspirasi, kreativitas, dan inovasi muncul di akhir pekan. Tapi, bukan berarti Anda langsung melakukan pekerjaan di akhir pekan. Cukup tulis ide-ide Anda dalam sebuah memo dan baru kerjakan di waktu bekerja Anda yang sesungguhnya. Akhir pekan harusnya menjadi waktu bagi Anda untuk menyegarkan kembali pikiran.

Source : http://gaya.tempo.co/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?