8 Cara Efektif Meningkatkan Produktifitas Manufaktur

Bagikan:

omronProses manufaktur dengan produktifitas tinggi tentu akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Lalu apakah meningkatkan prtoduktifitas merupakan sesuatu yang sulit? Tidak juga, jika Anda tahu caranya. Berikut adalah beberapa tips dari para ahli:

1. Tangani down time dengan baik

Down time merupakan penyumbang terbesar bagi hilangnya produktifitas di sebagian besar perusahaan manufaktur. Selain itu, penanganan down time bisa menjadi cara tercepat untuk memperoleh hasil perbaikan yang signifikan. Adakah cara terbaik untuk mengurangi down time?

2. Kepemimpinan

Jadilah inspirasi bagi orang lain untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaan. Dengan demikian, Anda akan bisa memaksimalkan kinerja sumber daya terpenting, yaitu orang. Kepemimpinan adalah sebuah kecakapan yang bisa dipelajari. Tingkatkan kemampuan Anda sebagai pemimpin, dan Anda akan meningkatkan kemampuan untuk menciptakan dan menjalankan perubahan.

3. Kenali Kerugian Anda

Waktu adalah sesuatu yang paling mahal dalam hidup. Waktu jugalah yang menyumbang kerugian terbesar terkait produktifitas proses manufaktur Anda. Kenalilah semua kerugian yang ada. Pilih salah satu kerugian terbesar, perbaiki. Ulangi dengan kerugian-kerugian yang lain.

4. Atasi Hambatan

Semua proses manufaktur memiliki hambatan (bottleneck). Fokus kepada usaha perbaikan untuk mengatasi hambatan adalah salah satu cara tercepat meningkatkan produktifitas.

5. Kontrol Kinerja Jangka Pendek

Tinjauan atas kinerja yang dilakukan secara fokus dan berkala selama shift berjalan akan memberikan kemampuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan skala kecil yang secara kolektif akan memberikan hasil perbaikan yang signifikan. Jadikan segala hal yang terjadi dalam jangka pendek sebagai pelajaran dalam mengambil langkah maju.

6. Single-Minute Exchange of Dies (SMED)

Waktu changeover umumnya bisa dikurangi menjadi kurang dari 10 menit. Lakukan analisa terhadap setiap elemen dari changeover untuk melihat apakah ada elemen yang bisa dipisah (misalnya, dipindahkan kepada changeover eksternal), dikonversi, diefisiensi atau dimodifiakasi.

7. Overall Equipment Effectiveness (OEE)

OEE akan menghitung seberapa dekat Anda kepada proses produksi yang ideal (yaitu memproduksi hanya output yang bagus, dalam waktu cepat, tanpa down time). Matriks yang dihasilkan OEE sangat baik sebagai bahan dalam melakukanprogress benchmarking dalam inisiatif perbaikan produktifitas manufaktur. Untuk mengukur OEE, Anda bisa menggunakan berbagai alat bantu yang bisa memberikan perhitungan otomatis seiring berjalannya proses produksi di pabrik.

8. Agilitas

Usahakan untuk menghasilkan value dalam siklus-siklus pendek. Untuk setiap siklus, pilihlah proses yang memberikan paling banyak value dan lakukanlah. Tinggalkan master plan yang rumit dan usahakan untuk lebih revolusioner dan adaptif.

 

 

Sumber: http://shiftindonesia.com/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?