PT Langgeng Kreasi Jayaprima, perusahaan manufaktur dan distribusi yang dikenal aktif dalam pengembangan sumber daya manusia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kompetensi internal melalui penyelenggaraan In House Training Freight Forwarding. Kegiatan ini sukses dilaksanakan secara online pada dua sesi, yakni tanggal 18 Maret dan 9 April 2025.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor industri yang dinamis, PT Langgeng Kreasi Jayaprima menyadari pentingnya efisiensi dalam proses pengiriman barang serta pengelolaan logistik yang efektif. Karena itu, pelatihan ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk terus memperkuat kapabilitas tim dalam rantai pasok, khususnya dalam hal pengelolaan ekspor-impor dan distribusi barang.
Training Freight Forwarding ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai proses dan mekanisme pengiriman barang, baik melalui jalur laut, udara, maupun darat. Materi yang dibawakan meliputi regulasi ekspor-impor, pengurusan dokumen kepabeanan, manajemen logistik, hingga praktik terbaik dalam memilih mitra logistik yang tepat.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari berbagai departemen. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang freight forwarding tidak hanya penting bagi tim logistik saja, tetapi juga relevan untuk departemen lain yang terlibat dalam perencanaan, pengadaan, dan pelayanan pelanggan. Pendekatan kolaboratif ini turut mendorong terbentuknya sinergi antar divisi dalam mendukung efisiensi proses distribusi.
Metode pembelajaran dilakukan sepenuhnya secara daring, memanfaatkan platform digital interaktif yang memungkinkan peserta tetap aktif terlibat dalam diskusi, studi kasus, serta simulasi yang diberikan selama sesi berlangsung. Meski dilakukan secara online, antusiasme peserta tetap tinggi dan interaksi selama pelatihan berlangsung cukup intens, menunjukkan tingginya minat terhadap topik yang dibahas.
Keberhasilan penyelenggaraan pelatihan ini menjadi indikator bahwa pengembangan kompetensi karyawan dapat tetap berjalan efektif meski dilakukan secara virtual. Selain itu, penyelenggaraan in house training juga memungkinkan penyesuaian materi dengan kebutuhan spesifik perusahaan, menjadikannya lebih aplikatif dan relevan.
Di tengah tantangan industri yang terus berubah, memahami proses freight forwarding secara komprehensif menjadi nilai tambah strategis bagi perusahaan manufaktur dan distribusi seperti PT Langgeng Kreasi Jayaprima. Dengan pengelolaan logistik yang efisien, risiko keterlambatan pengiriman dapat ditekan, biaya operasional bisa dioptimalkan, dan kepuasan pelanggan lebih mudah dijaga.
Investasi dalam pelatihan semacam ini bukan sekadar bentuk pengembangan karyawan, tapi juga merupakan langkah nyata perusahaan dalam membangun fondasi operasional yang tangguh dan adaptif. Bagi industri sejenis, program serupa bisa menjadi bagian dari strategi peningkatan daya saing dalam jangka panjang.
