Apa itu Six Sigma, dan Bagaimana Cara Penerapannya?

Bagikan:

LeanSixSigmaKalau anda membaca judul diatas, pasti penasaran kenapa harus dengan six sigma anda berperang, mana ada hari gini perang? Yang saya maksudkan bukanlah perang memakai senjata tajam seperti zaman dulu, tapi perang dengan pesaing bsinis anda saat ini. Six sigma bukan hanya membantu anda melawan bahkan memenangkan persaingan bisnis tapi mutlak anda perlukan jika anda tidak ingin jatuh dari bisnis yang anda jalankan saat ini.

Six sigma tidak sekedar hanya untuk membentengi bisnis anda tapi hal ini akan berpengaruh besar terhadap usaha anda. Jika anda kalah dengan pesaing bisnis, untuk bangun kembali kadang susah bahkan anda bisa tak berdaya karena mereka.

Six sigma yang sering dilakukan pebisnis merupakan suatu metode yang dipilih untuk melawan pesaing bisnis lainnya dengan meningkatkan proses bisnis tersebut.

Metode ini sangat erat kaitannya dengan kualitas produk yang anda buat. Jika ingin tak terkalahkan maka perbaikilah kualitas produk anda. Six sigma ini fokusnya pada peningkatan semua hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Jadi, mengapa anda takut untuk berubah jika ini diperlukan untuk benteng kekuatan anda. Alangkah sakitnya bila benteng anda bisa dibobol musuh, belum lagi anda harus menelan kekalahan tersebut. Jika tak ingin demikian lakukan six sigma secara total. Apa yang anda takutkan akan hilang dan anda akan jadi pemenangnya.

Six sigma digunakan untuk memaksimalkan proses bisnis yang dilakukan karena konsumen. Dalam hal ini jika anda ingin menang maka anda harus mengetahui konsumen anda bagaimana, apa yang mereka inginkan dan bagaimana anda memberikan kepuasan pada mereka.

Dalam six sigma ini akan dilakukan tahap perbaikan dan pengkajian ulang terhadap proses tersebut. Begitu produk diperbaiki maka tugas anda belum selesai, pengkajian ulang perlu dilakukan sebelum anda benar-benar memasarkannya. Six sigma memperhatikan antara keseimbangan proses produk yang dihasilkan dengan kebutuhan pelanggan. Untuk melakukan peningkatan kwalitas tentu saja menggunakan metode yang tepat berdasarkan fakta, pendekatan sistematis dan ilmu pengetahuan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam six sigma diantaranya:

• Tujuan
Sebelum six sigma dilakukan maka anda harus menentukan tujuan peningkatan tersebut. Tujuan ini tetap terfokus pada keinginan konsumen.
• Analisis
Menganalisa atau mengamati permasalahan sebelum bertindak, apa yang menjadi masalah kegagalan tersebut.
• Pengukuran kebutuhan konsumen
Ukurlah berapa sebenarnya kebutuhan dan apa yang diperlukan konsumen.
• Rancangan produk
Setelah melakukan beberapa hal diatas lakukan perancangan produk atau design produk yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
• Uji hasil
Setelah rancangan dibuat dan diwujudkan dalam produk, lakukan uji kelayakan agar sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Dari beberapa poin penting diatas, six sigma memiliki fungsi sebagai berikut:

• Meminimalkan biaya yang tidak diperlukan dalam produksi
• Solusi pemecahan masalah untuk karyawan dan konsumen
• Mengukur secara cepat respon dari konsumen
• Merampingkan proses lama yang dianggap terlalu berlebihan dan tidak efektif
• Pengembangan infrasruktur
• Peningkatan mutu untuk kepuasan konsumen

Six sigma memiliki unsur dasar yang terdiri dari proses manajemen, penambahan dan design. Ketiga unsur ini dapat digunakan secara bertahan untuk meksimalkan hasil. Konsep six sigma jika dilaksanakan akan mendekati keberhasilan yang tinggi yang diinginkan konsumen. Tingkat kegagalannya sangat sedikit jadi bagi pebisnis memang selayaknya menggunakan cara ini untuk mengalahkan lawan bisnisnya.

 

 

Selengkapnya: http://manajemenproduksi.com/

Rate this post

Tag:

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?