Suatu produk akan lebih bermakna jika dibuat seperti apa yang diinginkan konsumen. Tapi banyak pula konsumen yang berpindah pada produk merek lain jika produk anda tidak bermutu lagi. Mutu suatu produk itu penting agar konsumen tidak kabur dan dari mutu ini anda bisa menjual lebih banyak produk.

Bisakah anda berjuang untuk produk yang telah anda pasarkan? Anda harus bisa dan perjuangan anda adalah mutlak. Mengendalikan mutu produk erat kaitannya dengan kualitas produk. Jika kualitas produk yang dibuat sangat bagus tentu konsumen akan senang dan puas dengan produk yang dijual. Jika anda sebagai konsumen produk tertentu, maka anda berhak untuk mengatakan mutu produk tersebut baik ataukah buruk.

Mutu atau kualitas produk merupakan suatu hal yang ada dalam produk yang bersifat untuk pemuasan pelanggan. Baik buruknya mutu produk ditentukan oleh konsumen, mereka yang menilai produk anda. Jika konsumen mengatakan bahwa produk anda bagus maka anda bertugas untuk mempertahankan mutu tersebut. Untuk mengendalikan mutu produk yang telah dipasarkan terutama jika banyak pesaingnya, anda harus berpikir bahwa anda pemenangnya.

Mengapa anda harus menjadi pemenang? Bukankan anda ingin mutu produk tidak tergantikan dan tetap stabil sehingga konsumen puas?

Dengan berasumsi demikian anda akan berjuang terus untuk mengendalikan mutu produk tersebut karena tak ingin terkalahkan. Pada dasarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi mutu produk yang anda buat, beberapa diantaranya akan menentukan daya beli konsumen terhadap produk tersebut. Jika daya beli konsumen tinggi jelas mutu produk anda bagus, tapi jika daya beli konsumen sangat rendah, mutu produk anda perlu diperbaiki. Mutu produk bergantung pada bahan baku produk, inovasi produk, mesin untuk berproduksi, metode yang digunakan dalam berproduksi, kualitas SDM yang dimiliki dan manajemen produksi.

Untuk mengendalikan mutu produk agar daya beli konsumen tetap tinggi, berikut beberapa hal penting yang harus anda lakukan:

• Bahan baku
  Bahan baku sangat diperlukan untuk mempertahankan mutu suatu produk. Jika ada ingin produk yang anda pasarkan tetap disukai konsumen maka bahan baku tersebut haruslah bahan baku yang terbaik. Jangan mengubah bahan baku jika anda rasa itu bukanlah yang terbaik bagi konsumen. Tapi sebaliknya pertahankan bahan baku yang terbaik bagi konsumen agar mereka tidak lari dari produk anda.
• Inovasi produk
  Jika anda rasa produk tersebut kurang menarik konsumen, maka berusahalah berinovasi tanpa mengubah mutu produk yang sama. Inovasi ini hanyalah alat untuk menarik konsumen agar tetap membeli produk anda.
• Mesin produksi
  Jika anda ingin mengendalikan mutu produk, buat mesin produksi lebih baik lagi. Mesin sangat berpengaruh dalam produksi barang. Pemeliharaan mesin harus dilakukan agar mesin tetap bisa berproduksi dengan baik dan mutu produk tidak berubah.
• Metode produksi
  Jika metode produksi berubah maka mutu produk juga akan berubah, sebisa mungkin metode yang digunakan harus sama atau lebih baik untuk mempertahankan mutu.
• SDM
  SDM yang berkualitas akan mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan, jika SDM akan diganti maka manajer harus meilih SDM yang berkualitas untuk menghasilkan mutu produk yang sama.