ISO 9001 merupakan turunan dari ISO 9000 yang berisi sekumpulan standar manajemen mutu yang dirumuskan oleh organisasi standar internasional. Seiring berkembangnya standar mutu, ISO 9000 pun melalui berbagai evolusi perkembangan tersebut. Sampai diterbitkannya artikel ini, standar mutu yang terbaru adalah ISO 9001:2015. Adakah perbedaan ISO 9000 dan ISO 9001? Berikut beberapa perbedaan yang telah tim Proxsis East rangkum.
Sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9000 adalah kumpulan standar yang membantu organisasi memastikan mereka memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dalam persyaratan undang-undang dan peraturan yang terkait dengan produk atau layanan. ISO 9000 berkaitan dengan dasar-dasar SMM, termasuk tujuh prinsip manajemen mutu yang mendasari keluarga standar. Sedangkan ISO 9001 sendiri, berkaitan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh organisasi yang ingin memenuhi standar.
Badan sertifikasi pihak ketiga memberikan konfirmasi independen bahwa organisasi memenuhi persyaratan ISO 9001. Lebih dari satu juta organisasi di seluruh dunia disertifikasi secara independen, menjadikan ISO 9001 salah satu alat manajemen yang paling banyak digunakan di dunia saat ini
ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standarisasi, adalah sebagai berikut:
- adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis;
- adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas;
- tersimpannya data dan arsip penting dengan baik;
- adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan;
- secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Pada dasarnya berikut perberdaan ISO 9000 dan ISO 9001 :
- ISO 9000 – Quality Management Systems – Fundamentals and Vocabulary
mencakup dasar-dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem Manajemen Mutu (SMM). - ISO 9001 – Quality Management Systems – Requirements
ditujukan untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.
Perbedaan ISO 9000 dan ISO 9001 dari segi Pilar
Seri ISO 9000 didasarkan pada tujuh prinsip manajemen mutu (QMP)
Prinsip 1 – Fokus pada pelanggan
Organisasi bergantung pada pelanggan mereka dan oleh karena itu harus memahami kebutuhan pelanggan saat ini dan masa depan, harus memenuhi persyaratan pelanggan dan berusaha untuk melebihi harapan pelanggan.
Prinsip 2 – Kepemimpinan
Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Mereka harus menciptakan dan memelihara lingkungan internal di mana orang dapat terlibat penuh dalam mencapai tujuan organisasi.
Prinsip 3 – Keterlibatan orang
Orang-orang di semua tingkatan adalah inti dari sebuah organisasi dan keterlibatan penuh mereka memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk kepentingan organisasi.
Prinsip 4 – Pendekatan proses
Hasil yang diinginkan dicapai lebih efisien ketika aktivitas dan sumber daya terkait dikelola sebagai suatu proses.
Prinsip 5 – Peningkatan
Peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan harus menjadi tujuan permanen organisasi.
Prinsip 6 – Pengambilan keputusan berbasis bukti
Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi.
Prinsip 7 – Manajemen hubungan
Sebuah organisasi dan penyedia eksternalnya (pemasok, kontraktor, penyedia layanan) saling bergantung dan hubungan yang saling menguntungkan meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan nilai.
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 — Persyaratan adalah dokumen sekitar 30 halaman yang tersedia dari organisasi standar nasional di setiap negara. Hanya ISO 9001 yang diaudit secara langsung untuk tujuan penilaian pihak ketiga.
Isi ISO 9001:2015 adalah sebagai berikut:
- Klausul 1: Lingkup
- Klausul 2: Referensi normatif
- Klausul 3: Istilah dan definisi
- Klausul 4: Konteks organisasi
- Klausul 5: Kepemimpinan
- Klausul 6: Perencanaan
- Klausul 7: Dukungan
- Klausul 8: Operasi
- Klausul 9: Evaluasi kinerja
- Klausul 10: Peningkatan Berkelanjutan
Nah, diatas telah dijabarkan terkait perbedaan ISO 9000 dan ISO 9001. Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat. Jika anda tertarik untuk mengetahui tentang training ISO 9001:2015, atau pendampingan untuk sertifikasi ISO 9001:2015 silakan hubungi narahubung kami melalui fitur obrolan dibawah!
IPQI Training Center mengadakan
Training Awareness ISO 9001:2015
Segera Daftarkan diri anda ke Contact Person Kami
ICA | [email protected] | 08111798353