Artikel IT

Dampingi Ijazah dengan Sertifikasi Kompetensi untuk Jadi IT Expert

Bagikan:

sertifikasi kompetensi

Sertifikasi kompetensi merupakan salah satu pembuktian perkembangan teknologi informasi/information technology (IT) semakin hari semakin signifikan. IT sudah banyak dipakai secara settle di berbagai sektor seperti pendidikan, bisnis, hingga pemerintahan. Perkembangan teknologi ini menjadi peluang sekaligus ancaman tersendiri bagi para mahasiswa IT.

sertifikasi kompetensi

Para mahasiswa jurusan IT dapat mendapatkan pekerjaan bahkan di saat mereka masih duduk di bangku perkuliahan baik secara freelance, remote, juga part-time. Hal ini sebagai salah satu upaya supaya bagaimana mereka dapat menjadi ahli IT/IT expert di masa yang akan datang. Namun, seiring berkembangnya waktu, langkah tersebut sudah hampir tidak dapat lagi diandalkan. Bagaimana tidak? Ada ribuan lulusan mahasiswa di setiap semesternya dan tidak sedikit di antara mereka yang juga memiliki kualifikasi yang cukup baik baik secara akademis maupun non-akademis. Hal ini juga terjadi untuk lulusan mahasiswa dari beberapa jurusan lain seperti rumpun ekonomi, bisnis, manajemen, teknik, sosial dan juga sains.

Ijazah tidak lagi menjadi sebuah pertimbangan yang utama, bahkan pengalaman pun tidak cukup untuk meyakinkan sebuah perusahaan jika tidak ada penjaminnya. Oleh karena itu, harus dilakukan sebuah terobosan baru pada samping memulai karir lebih dini, seperti mengikuti training persiapan sertifikasi profesi atau bahkan mendapatkan sertifikasinya. Salah satunya merupakan tunjangan profesi CGEIT (Certified in the Governance of Enterprise Information Technology) yang diselenggarakan sang ISACA (Information System Audit and Control Association). ISACA adalah forum terakreditasi internasional buat sertifikasi profesi auditor yg bergelar CGEIT.

Sebagai contoh, umumnya sangat sulit buat memenangkan posisi konselor tata kelola IT buat para lulusan baru walaupun mereka mempunyai pengalaman di bidang tersebut sebelumnya. Posisi ini merupakan posisi yang strategis, sehingga sangat dapat dimengerti apabila perusahaan tidak asal menaruh posisi tadi pada sembarang orang apalagi untuk pemula. Untuk itu, selain menabung portofolio, pengalaman dan riwayat akademis yg bagus, coba cara ini! Ambil kesempatan untuk mempelajari atau mengikuti training CGEIT, dan gunakan pengalamanmu untuk memenangkan ujian profesi CGEIT. Gelar CGEIT pun akan disematkan di belakang namamu yg akan menambah kualitas profesional brandingmu. Penyematan gelar CGEIT dibarengi dengan peningkatan performa di lapangan akan menggunakan mudah mengantarkan ke jenjang karir yang lebih tinggi yang mana otomatis kompensasi dan benefit akan mengikuti.

Kemudian sebagai contoh untuk mahasiswa teknik industri, selain aktif secara akademis maupun non-akademis ia akan lebih menonjol professional branding nya jika dia telah mengalokasikan waktu untuk mengikuti training Production Planning and Inventory Control (PPIC). Kemudian dengan seiring berkembangnya waktu dapat mengikuti persiapan ujian untuk sertifikasi kompetensi berdasarkan standardisasi internasional, ISO 9001 lead auditor IRCA misalnya.

Selalu ikuti perkembangan tantangan zaman membuat seseorang tetap memiliki daya saing dan mampu berkompetensi. Karena bisnis dan industri adalah sebuah hal yang dinamis dan sangat cepat perubahannya, oleh sebab itu sumber daya manusia (SDM) juga harus signifikan untuk mengiringi perubahan tersebut dengan peningkatan kompetisi. Dampingi ijazah dengan sertifikasi kompetensi merupakan salah satu upayanya.

Bagaimana, tertarik untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi? Yuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami.

 

Sumber: http://tz.ucweb.com/gW9KK

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?