Bagaimana Strategi Rekrutmen Karyawan Berkualitas untuk Perusahaan?

Bagikan:

strategi rekrutmen karyawan

Kita semua mengetahui bahwa karyawan adalah aset dasar yang terpenting dan dapat diibaratkan sebagai kunci kesuksesan sebuah perusahaan. Bisa kita bayangkan, bagaimana kondisi perusahaan jika karyawan yang ada kurang kompeten di bidangnya? Mereka tidak dapat menjalankan pekerjaan sesuai dengan fungsinya dengan baik. Sehingga, proses merekrut dan mempekerjakan karyawan yang memiliki kualitas merupakan hal yang sangat penting. Nah, bagaimana strategi rekrutmen karyawan yang tepat untuk menjaring karyawan yang berkualitas?

strategi rekrutmen karyawan

Strategi rekrutmen karyawan baru dapat dilakukan dengan mudah jika ada banyak kandidat yang ingin bergabung dengan perusahaan. Namun, merekrut karyawan baru juga bisa menjadi hal yang sulit jika yang kita inginkan adalah kandidat yang berpengalaman dan termasuk golongan top employee.

Oleh karena itu, kita akan merangkum tips yang bisa dilakukan untuk mendapatkan top employee dan merekrutnya sebagai karyawan baru untuk perusahaan, sebagai berikut.


A. Tips Mendapatkan Top Employee

Pada umumnya, setiap perusahaan menginginkan top employee yang memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam bidang yang sama. Namun kenyataannya, tidak banyak perusahaan yang bisa merekrut karyawan baru berkualitas dan berpengalaman. Ada cara jitu yang dapat kita coba jika ingin mendapatkan kandidat top employee berkualitas untuk perusahaan.

  1. Bergabung pada acara job fair, untuk memikat minat calon karyawan berpengalaman agar mau bergabung di perusahaan.
  2. Menawarkan fasilitas khusus, selain gaji yang kompetitif. Misalnya dengan menawarkan fasilitas khusus bagi pelamar berkualitas seperti bonus, ruangan kerja yang lengkap, akses wifi, makan siang gratis, dan lain sebagainya. Tawaran tersebut dapat dicantumkan dalam informasi lowongan kerja yang telah Anda buat. Sehingga dapat memikat hati para kandidat yang memang benar-benar Anda cari.
  3. Mengundang kembali calon karyawan yang sudah pernah bekerja di perusahaan sebelumnya. Karyawan yang dimaksud adalah mereka yang mengundurkan diri secara baik-baik.
  4. Mengajak karyawan yang ada di perusahaan untuk mencari kandidat yang berkualitas.
  5. Membangun reputasi perusahaan sebaik mungkin. Pastikan perusahaan Anda benar-benar dalam keadaan yang sehat secara finansial dan secara sistem.
  6. Bersikap ramah kepada semua kandidat yang melamar kerja di perusahaan Anda. Karena citra perusahaan Anda berada di tangan pelamar-pelamar tersebut. Jika Anda tidak ramah kepada salah satu dari mereka, maka mereka bisa saja menjelek-jelekkan perusahaan Anda kepada orang lain atau pelamar lainnya.
  7. Menampilkan reputasi dan lingkungan perusahaan kepada kandidat top employee. Misalnya dengan menggunakan visual atau video serta gambar agar lebih menarik untuk menampilkan bagaimana situasi perusahaan Anda.
  8. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

B. Strategi Rekrutmen Karyawan Baru

Pada saat kita melakukan proses rekrutmen karyawan baru, jangan sampai  memutuskan untuk mempekerjakan karyawan hanya karena kasihan. Di bawah ini merupakan beberapa strategi yang dapat diperhatikan serta dipraktikkan saat melakukan proses rekrutmen dan sebelum memutuskan untuk mempekerjakan karyawan baru:

  1. Melihat latar pendidikan dan pengalaman kerja

Bagi Anda yang membutuhkan karyawan dengan posisi yang cukup penting dan berpengaruh untuk perusahaan, maka sangat disarankan untuk menyeleksi calon karyawan yang telah mendaftar dengan melihat latar belakang pendidikan dan juga pengalaman kerja yang dimiliki. Meskipun pengalaman kerja dan pendidikan tinggi tidak sepenuhnya menjamin karyawan akan bekerja secara maksimal, karyawan yang berpendidikan rendah serta minim pengalaman kerja biasanya tidak mampu bekerja dengan posisi yang tinggi.

  1. Melakukan tes kompetensi bidang

Meskipun para kandidat yang mendaftar menjadi karyawan Anda berasal dari universitas ternama, bukan berarti mereka akan memiliki kemampuan yang baik dalam bidang tersebut. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan beberapa tes kompetensi bidang kepada mereka yang mendaftar untuk menjadi karyawan di perusahaan Anda. Karena kecakapan dalam setiap bidang pekerjaan, akan sangat berpengaruh kepada kinerja dan perkembangan perusahaan Anda.

  1. Tidak merekrut karyawan hanya karena mengenalnya

Anda bisa saja merekrut karyawan yang Anda kenal, dengan catatan mereka memang memiliki kemampuan yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena jika Anda mempekerjakan mereka padahal Anda tahu bahwa mereka kurang kompeten, dan tidak cakap, justru dampak buruk untuk perusahaan Anda kedepannya akan semakin besar.

Dalam memilih atau merekrut karyawan baru, sangat disarankan untuk memperhatikan dan menerapkan strategi rekrutmen karyawan seperti yang telah dijelaskan di atas. Karena jika Anda merekrut karyawan baru secara asal-asalan, bisa jadi Anda malah akan mendapatkan karyawan atau SDM yang tidak berkualitas. Sehingga perusahaan Anda juga yang akan mendapatkan dampak buruknya di kemudian hari.

Setelah Anda merekrut karyawan baru, segala urusan administrasi yang berhubungan dengannya harus dikelola sebaik mungkin. Setiap perusahaan biasanya memanfaatkan bantuan software HR yang dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan mudah dan cepat.

Sumber:
Sleekr.co

Rate this post

Bagikan:

Request Presentation

Agenda Terdekat Productivity Quality




Layanan Kalibrasi

Download Jadwal Training 2023

Proxsis TV

[yikes-mailchimp form=”1″]

Butuh Bantuan?