“Selamat datang kembali di kantor tercinta!”. Mungkin itu yang diucapkan oleh rekan-rekan sekerja ketika menyambut anda kembali masuk kantor setelah mengambil cuti panjang. Entah itu cuti tahunan, cuti hamil (bagi wanita),cuti menunaikan ibadah haji, cuti sakit, atau cuti panjang lainnya. Memang senang sekali bisa kembali bertemu dan bekerja dengan rekan-rekan kantor.

Mungkin anda ingin sekali berbagi cerita, atau mendengar perkembangan yang terjadi di kantor selama anda tak bekerja. Namun, jangan lupa, anda harus segera juga menunaikan tugas-tugas kerja sebagaimana sebelum anda cuti. Berikut beberapa tips untuk anda yang baru kembali kerja setelah cuti
panjang.

1. Awali dengan semangat dan komitmen baru. Awali hari pertama kembali kerja dengan semangat baru. Cuti panjang semestinya memberikan banyak wawasan baru dan refleksi bagi pengembangan diri anda. Jadikan ini sebagai momentum untuk memantapkan komitmen yang lebih bak pada pekerjaan anda. Yang terbaik adalah bila anda mampu menjadikan saat ini sebagai saat yang paling tepat untuk berubah!
2. Temui atasan anda. Jangan keburu menata meja kerja anda (semestinya ini anda lakukan sebelum anda cuti bukan?). Temui atasan anda terlebih dahulu. Sadari bahwa atasan adalah orang yang paling mengharap anda segera kembali bekerja dan membantu ia menyelesaikan tugas-tugas kantor. Bicarakan dengan atasan apa-apa yang terjadi selama anda cuti, dan apa yang harus segera anda lakukan untuk membantunya.
3. Berbicaralah dengan rekan sekerja. Kemudian, berbicaralah masalah perkembangan kantor dengan rekan-rekan sekerja anda. Kumpulkan informasi, data, peristiwa yang patut anda ketahui. Ini perlu bagi anda untuk menyusun jadwal dan prioritas pekerjaan. Namun jangan habiskan seluruh hari pertama anda bekerja dengan asyik berbicara dengan rekan-rekan sekerja. Anda bisa jadwalkan secara baik sehingga tidak mengganggu tugas mereka. Selain itu, bukankah anda sendiri masih harus menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk.
4. Periksa pesan-pesan yang masuk. Periksa surat-surat, memo, email, sirkulair yang masuk ke meja kerja anda. Segera balas pesan-pesan yang penting dan mendesak yang harus anda tangani sendiri. Sedangkan pesan-pesan yang tidak harus anda tangani sendiri bias anda teruskan pada orang lain. Sadari pula bahwa selama anda cuti mungkin banyak pekerjaan yang terhenti di meja anda. Tugas anda adalah memperlancar arus pekerjaan itu dengan menanggapi dengan segera atau mendelegasikan pada staff anda.
5. Hubungi kolega dan mitra usaha anda. Jangan lupa hubungi kolega dan mitra bisnis yang menurut anda perlu mengetahui keadaan anda sekarang. Ini akan melancarkan kembali proses bisnis yang mungkin terhenti selama anda cuti. Bila anda tidak bisa menghubungi secara langsung, tinggalkan pesan. Ini menunjukkan bahwa anda siap untuk berbisnis kembali.
6. Periksa kemajuan kerja selama cuti. Bila anda mempunyai tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh departemen anda, atur waktu agar anda bisa memeriksa kemajuan pelaksanaannya. Bicarakan dengan staff anda atau orang-orang yang diserahi tugas ini.
7. Atur kembali jadwal kegiatan kerja anda. Tugas penting anda sekembali dari cuti panjang adalah segera menyesuaikan diri anda dengan irama kerja kantor. Jangan terbawa-bawa oleh suasana cuti panjang anda. Segera “setel” ritme diri anda agar bisa masuk dengan suasana kerja. Mungkin anda butuh waktu untuk menyesuaikan diri pada hari pertama. Namun bisnis tidak bisa menunggu. Anda harus segera mengatur pekerjaan anda. Anda harus segera mengatur diri anda sendiri.
8. Tularkan semangat anda. Mungkin anda mengharap ada banyak perubahan selama anda cuti. Padahal yang terjadi adalah diri andalah yang berubah. Semangat baru menumbuhkan gairah dan kesegaran kerja. Siapa pun akan senang melihat gairah kerja yang anda tunjukkan. Tularkan semangat dan motivasi baru anda pada lingkungan kerja anda. Akhirnya, cuti anda pun memberikan hikmah dan manfaat yang luas, bukan hanya bagi diri anda, keluarga, melainkan juga kantor tempat anda bekerja.

Source : https://sutrisno2629.wordpress.com